Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Jaksa Agung Meninggal Dunia, Jubir KPK: Salah Satu Jaksa Terbaik

Kompas.com - 04/04/2020, 19:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Jaksa Agung Arminsyah dalam kecelakaan mobil di Tol Jagorawi, Sabtu (4/4/2020).

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya bapak Dr. Arminsyah, S.H., M.Si. (Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Wakil Jaksa Agung Meninggal akibat Kecelakaan, ST Burhanuddin: Orangnya Baik

Ali mengatakan, Arminsyah merupakan salah satu Jaksa terbaik dan menjadi contoh bagi para jaksa lainnya.

"Almarhum adalah salah satu Jaksa terbaik dan menjadi panutan bagi para insan Adhyaksa," kata Ali.

"Semoga amal ibadah Almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin," ucap Ali menambahkan.

Baca juga: Minggu Pagi, Jenazah Wakil Jaksa Agung Akan Dimakamkan di TPU Pedongkelan Cengkareng

Wakil Jaksa Agung Arminsyah meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Jagorawi KM 13 pada Sabtu (4/4/2020) siang pukul 14.25 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan peristiwa itu.

"Nama pengemudi Dr Arminsyah SH,MSi. Pekerjaan Wakil jaksa Agung," ujar Yusri dalam keterangan tertulisnya.

Korban meninggal di tempat ketika kecelakaan itu terjadi. Satu penumpang lainnya terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bina Husada.

Baca juga: Wakil Jaksa Agung Tewas dalam Kecelakaan, Mobilnya Tabrak Pembatas dan Terbakar

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan, jenazah Arminsyah disemayamkan di rumah duka di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di TPU Pendongkelan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/4/2020) pagi besok pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com