Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Tempat Paling Aman dari Penularan Covid-19 adalah Rumah

Kompas.com - 03/04/2020, 18:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengimbau masyarakat menghindari bepergian ke luar rumah selama pandemi Covid-19.

Menurut dia, saat ini rumah merupakan tempat yang aman dari potensi penularan Covid-19 yang disebabkan virus corona.

"Pertimbangkan kembali kalau akan bepergian ke mana pun. Tempat yang paling aman saat ini (dari penularan) adalah derada di rumah bersama keluarga," ujar Yuri dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jumat (3/4/2020).

"Saya menyarankan tidak usah bepergian. Apalagi dalam situasi yang kita lihat secara data, dari hari ke hari kasus ini semakin bertambah," tuturnya.

Baca juga: Jokowi: Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah Perlu Digencarkan

Dengan mencegah adanya penularan, kata Yuri, masyarakat juga berperan dalam melindungi kelompok yang rentan, seperti lansia dan orang dengan penyakit kronis.

Kemudian, mencegah bepergian juga bisa melindungi anak-anak dari risiko tertular Covid-19.

"Tetap jaga jarak, jangan berkerumun dan mencuci tangan memakai sabun serta air yang mengalir," kata Yuri.

Sebelumnya, Yuri mengatakan ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 pada Jumat (3/4/2020).

"Ada penambahan kasus pasien positif Covid-19 sebanyak 196 orang. Sehingga secara akumulatif jumlah kasus pasien positif Covid-19 (di Indonesia) sebanyak 1.986," ujar Yuri.

Baca juga: Covid-19 di DKI Diprediksi Tembus 9.000 Kasus, Jubir Pemerintah Ingatkan soal Physical Distancing

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, penambahan pasien baru tercatat berada di 19 provinsi.

Beberapa di antaranya yakni DKI Jakarta, Banten, Bengkulu dan Jawa Tengah.

Dia melanjutkan, dari data tersebut ada pula tambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 22 orang. Sehingga total ada 134 pasien sembuh dari Covid-19 sampai saat ini.

Kemudian, ada tambahan pasien yang meninggal dunia akibat terjangkit Covid-19 sebanyak 11 orang.

"Oleh karena itu, sampai saat ini total ada 181 orang meninggal akibat Covid-19, " tambah Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com