Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal Covid-19 Bertambah, Pemerintah Ucap Belasungkawa

Kompas.com - 03/04/2020, 16:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui juru bicara untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan ucapan belasungkawa atas bertambahnya korban meninggal dunia akibat wabah Covid-19.

Ucapan belasungkawa ini ditujukan untuk seluruh korban, baik tenaga medis maupun masyarakat lainnya.

"Kita sangat berprihatin, rasa duka yang mendalam dan rasa bela "sungkawa atas bertambahnya korban, baik dari masyarakat maupun dari para tenaga medis yang menjadi ujung tombak di dalam kaitan dengan perawatan saudara-saudara kita yang menderita Covid-19 ini," kata Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Total Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia 181 Orang

Yuri mengatakan, di antara mereka yang meninggal, ada para senior dan guru di bidang kesehatan.

Semasa hidupnya, mereka telah banyak menurunkan ilmu kepada yang lebih muda. Mereka pun meninggal dalam keadaan melaksanakan tugas.

"Oleh karena itu ini sebuah keprihatinan yang mendalam untuk kita," ujar Yuri.

Yuri melanjutkan, bertambahnya korban meninggal dunia akibat Covid-19 ini harusnya menjadi dorongan bagi seluruh masyarakat untuk bertekad memutus rantai penyebaran corona.

Baca juga: Update 3 April: 196 Kasus Baru Covid-19, Tersebar di 19 Provinsi

Penyebaran virus ini, kata Yuri, sangat bergantung dari bagaimana masyarakat bersikap dan berperilaku.

"Tentunya akan diawali dari masing-masing individu, jaga stamina, patuhi arahan-aturan yang telah diberikan oleh pemerintah," kata dia.

Untuk diketahui, hingga Jumat (3/4/2020), total ada 1.986 kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 196, Total Ada 1.986 Kasus Covid-19 di Indonesia

Dengan demikian, ada penambahan 196 pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

"Pada hari ini bertambah 196 orang. Sehingga jumlah positif menjadi 1.986," ujar Yurianto.

Berdasarkan data pemerintah antara Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.

Dengan demikian, total ada 181 pasien Covid-19 meninggal dunia hingga Jumat sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com