Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pandemi Covid-19 Tak Halangi Peserta PKN Tingkat I Angkatan XLIV Belajar ke Vietnam

Kompas.com - 01/04/2020, 16:03 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) bukanlah penghalang bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLIV untuk bisa belajar ke Vietnam.

Pelatihan tetap dilakukan sesuai rencana. Namun, kali ini para peserta menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning) akibat pandemi global yang tengah terjadi.

Meski demikian, para peserta tetap bisa mendapat penjelasan langsung dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi terkait Penguatan Sistem Pelayanan Terpadu melalui fasilitas Zoom Meeting, Selasa (31/3/2020).

Mereka juga berkesempatan menggali sejumlah info lebih lanjut seperti potensi iklim investasi di Vietnam.

Baca juga: Pandemi Covid-19, LAN Gunakan Metode Distance Learning untuk Tingkatkan Profesionalitas Birokrasi

Dalam pelatihan itu, Ibnu Hadi menjelaskan seputar reformasi birokrasi di Vietnam terkait daya saing bangsa, terutama bidang kesehatan.

Menurut dia, pelayanan kesehatan di Vietnam sama seperti Indonesia, yakni sudah mulai menggandeng pihak swasta.

Selanjutnya, Ibnu menjelaskan sikap pemerintah Vietnam dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Pemerintah Vietnam sejak awal kasus Covid-19 sudah melakukan penanganan-penanganan terhadap kemungkinan terburuk,” ujar dia dalam keterangan tertulis.

Baca juga: LAN Upayakan Sinergi Antarlembaga Pemerintah untuk Jamin Keberlanjutan Inovasi

Ia melanjutkan, di Vietnam masyarakat hanya boleh keluar saat kondisi mendesak atau darurat, missal membeli makanan dan bekerja ke pabrik.

“Pabrik masih berjalan. Mereka yang keluar juga tidak boleh lebih dari dua orang jika di luar tempat-tempat umum,” sambung Ibnu.

Perbatasan Vietnam dengan negara tetangga, lanjut dia, ditutup sejak Rabu (1/30/2020). Sebelumnya hanya perbatasan dengan China sekarang sudah termasuk Laos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com