JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan, satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Bogor, Jawa Barat meninggal di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
"Iya kemarin pukul 20.52 WIB telah meninggal 1 orang pasien suspek Covid-19 (PDP). Wanita, umur 23 tahun. Alamat Bogor, masuk rawat inap 24 Maret 2020," ujar Yudo, Selasa (31/3/2020).
Menurut dia, ini merupakan pasien ketiga yang meninggal dunia di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Baca juga: Hingga Senin, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Rawat 411 Pasien
Selain itu, Yudo mengungkapkan bahwa rumah sakit dadakan tersebut tengah menangani 413 pasien per pukul 08.00 WIB pada Selasa (31/3/2020).
"Jumlah 413 orang," kata Yudo.
Secara rinci, data pasien itu terdiri dari 253 pria dan 160 perempuan.
Adapun dari total jumlah pasien tersebut terdiri dari 101 orang positif virus corona.
Kemudian 232 orang berstatus PDP dan 80 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Baca juga: Dua Pasien di RSD Covid-19 Wisma Atlet Meninggal
Diketahui, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah beroperasi sejak pukul 17.30 WIB, Senin (23/3/2020).
Dari lokasi tersebut, terdapat dua lokasi yang dijadikan rumah sakit dadakan. Lokasi yang digunakan yakni Tower VII yang saat ini telah beroperasi dan mampu menampung 1.700 orang. Kemudian, Tower VI yang mampu menampung 1.300 pasien.
Dengan begitu, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 3.000 pasien dari dua lantai tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.