Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Berpotensi Jadi Carrier Covid-19, Lansia Harus Hati-hati ketika Kontak dengan Cucunya

Kompas.com - 29/03/2020, 13:08 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Aliansi Telemedis Indonesia Pumawan mengungkapkan tiga sumber penularan virus corona bagi para lansia yang kerap terlupakan.

Sumber pertama adalah paket yang diantar kurir. Maka dari itu, dokter berusia 67 tahun tersebut menilai, paket harus diurus dengan hati-hati.

“Itu kan kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang nganter, jadi kita harus lakukan sebagai benda terinfeksi,” kata Pumawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (28/3/2020).

Selain itu, sumber kedua adalah uang tunai.

Baca juga: Istri Hamil, Dokter Rawat Pasien Corona Khawatir Jadi Carrier, 1 Jam Cuci Tangan Puluhan Kali

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengungkapkan kemungkinan virus corona dapat berpindah melalui uang tunai.

Pumawan pun menerapkan cara khusus bila bersentuhan dengan uang tunai, yaitu memegangnya dengan plastik dan menyimpannya di tempat khusus di rumah.

Kemudian, Pumawan meminta para lansia berhati-hati bila kontak dengan cucu.

Menurutnya, para cucu berpotensi sebagai carrier Covid-19 dan dapat menularkannya kepada para lansia yang termasuk kelompok rentan terjangkit virus corona.

Baca juga: Penularan Virus Corona pada Anak-Anak, Orangtua Wajib Tahu

“Yang ketiga ini memang agak riskan yaitu cucu, kan dari segi kesehatan, kalau kakek itu rentan, cucu itu biasanya tahan tapi dia menjadi carrier,” ujarnya.

“Jadi untuk sementara, hati-hati ketika berhubungan dengan cucu, jadi kita harus selalu berhati-hati, waspada, cuci tangan, pakai masker,” sambung dia.

Adapun jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.155 kasus per Sabtu (28/3/2020).

Jumlah tersebut bertambah sebanyak 109 kasus dibanding data pada Jumat (27/3/2020).

Dari jumlah tersebut, 59 pasien dinyatakan sembuh sementara 102 pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com