JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Aliansi Telemedis Indonesia Pumawan mengingatkan pentingnya berpikir hingga bertindak positif dalam menghadapi wabah virus corona.
“Yang penting kita ini mesti berpikir positif, bersikap positif, bertindak positif,” kata Pumawan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (28/3/2020).
Ia tak memungkiri banyak berita bohong atau hoaks terkait virus corona yang berkembang di masyarakat.
Maka dari itu, ia meminta publik mencari informasi dari sumber terpercaya.
Baca juga: Ini 5 Penelitian yang Memberikan Harapan dalam Melawan Corona
Misalnya, dengan mematuhi imbauan pemerintah, di antaranya untuk menjaga jarak satu sama lain.
“Jadi kita dengarkan nasihat dari pemerintah, memang banyak hoaks berseliweran, tapi coba dengarkan nasihat-nasihat yang bisa kita pegang,” tuturnya.
Sementara itu, anggota Ikatan Psikolog Klinis Emeldah menambahkan, wabah tersebut tak dipungkiri menimbulkan kecemasan di masyarakat.
Kecemasan tersebut dapat berdampak pada munculnya rasa gelisah, sulit tidur, hingga sulit mengendalikan emosi.
Baca juga: Corona dan Revolusi Ruang Virtual
Kendati demikian, Emeldah menuturkan, gejala tersebut adalah kondisi yang normal di tengah pandemi Covid-19.
“Jadi sebenarnya dengan semua gejala-gejala itu, kalau menurut kami, adalah situasi yang normal. Jadi itu adalah respon yang normal di kondisi yang tidak normal,” ucap Emeldah dalam konferensi pers yang sama.
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik dalam menghadapi wabah ini.
Untuk menjaga kesehatan mental, Emeldah menyarankan masyarakat memulai rutinitas baru di rumah agar tetap produktif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.