Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sandiaga yang Flu Sepulang dari Luar Negeri, Tak Tes Corona tetapi Tetap Jaga Jarak

Kompas.com - 26/03/2020, 19:35 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku sempat mengalami flu berat setelah pulang kunjungan dari beberapa negara, yaitu Jepang, Malaysia, dan Singapura.

Sandi mengatakan, saat itu ia segera memeriksakan diri ke dokter dan melakukan penjagaan jarak atau physical distancing. Ia mengaku sudah melakukan aktvititas dari rumah sejak 6 Maret 2020.

"Flunya ini lebih berat dari sebelumnya. Saya minum obat diberikan dokter dan saya mulai ada di rumah tanggal 6 Maret," kata Sandi dalam konferensi pers via Google Meet, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Sandiaga Usul Pemda Batasi Orang yang Keluar-Masuk Jabodetabek

Sejumlah kerabat menyarankan Sandi melakukan tes virus corona. Namun, ia menolak.

"Saya melihat lebih harus diberikan prioritas ke masyarakat lansia, kemudian saudara-saudara kita yang rentan seperti misal yang asma, diabetes, (sakit) paru-paru," ujar dia.

Sandi mengaku cukup yakin dengan pemeriksaan dokter yang ia lakukan sejak awal.

Sandi pun mengatakan, kondisinya kian membaik dari hari ke hari. Namun, dia mengatakan selalu menganggap dirinya "terinfeksi" virus corona agar tetap waspada.

Menurut dia, kewaspadaan dan kesadaran diri ini menjadi kunci dalam pencegahan penyebaran virus corona.

Sebab, masing-masing orang bisa saja menjadi pembawa virus (carrier) tanpa disadari.

"Saya sendiri kondisinya membaik, tapi saya berperilaku seperti saya sudah terjangkit. Dengan seperti itu, saya menjaga sacara hati-hati. Mencuci tangan, jaga kesehatan, menjaga interaksi dengan orang," tutur Sandi.

Baca juga: Sandiaga Minta Pusat dan Daerah Tak Berdebat soal Lockdown

"Sudah tidak melakukan meeting, tidak menerima undangan dan sebagainya. Jadi dengan kita berperilaku seperti sudah mengidap corona, ini akan sangat membantu penurunan," ucap dia. 

Mantan Wakil Gubernur DKI itu pun mengingatkan soal pentingnya menjaga kesehatan diri.
 
Menurut dia, olahraga ringan bisa menjadi salah satu pilihan yang baik agar tubuh tetap bugar.

"Jadi kita-kita yang meski sudah melwati masa flu dan sekarang sehat ya, kita sekarang disiplin saja jaga kesehatan dan social distancing. Saya olahraga hanya di sekitar rumah," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com