Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Pesan Cawagub DKI Siap Terima Kritik, Jangan Baper

Kompas.com - 07/03/2020, 16:26 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berpesan kepada calon penggantinya agar siap menerima kritik dari publik.

Sandi mengingatkan agar kritik-kritik tersebut ditanggapi secara profesional.

"Ini risikonya besar ya, karena sorotan kan dan wakil gubernur ini apalagi sudah menunggu lama. Harus sabar-sabar, jangan baperan," kata Sandi di The Maj, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Baca juga: Ketika Cawagub DKI dari PKS Dua Kali Akui dan Ingin Tiru Program Ahok

Ia juga meminta supaya wagub DKI berikutnya terus berinovasi memecahkan berbagai masalah di ibu kota.

Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan sosok yang dinamis sehingga pendampingnya harus mampu mengimbangi.

"Pak Anies itu orangnya cukup dinamis. Intinya Pak Wagub yang barunya ini harus terus proaktif, berinovasi, karena kalau by text book saja di DKI itu enggak akan bisa menyelesaikan masalah," ujar dia. 

"Harus inovasi regulasi-regulasi mana yang bisa kita hadirkan untuk pelayanan publik yang baik," kata Sandi.

Ia pun menilai, dua cawagub DKI, Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis, memiliki kapabilitas yang sama baiknya.

Sandi berharap siapa pun yang terpilih menjadi wagub DKI dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Mereka dua calon yang sudah melalui proses. Kita berharap segera terpilih. Siapa pun yang terpilih tugasnya berat dan harus segera mengeksekusi kebijakan-kebijakan dan Pemprov DKI," ujar dia. 

Baca juga: Riza Patria Harap Wagub DKI Jakarta Dapat Dilantik Maret Ini

Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Jakarta sepakat untuk menggelar pemilihan orang nomor dua di DKI Jakarta pada Senin (23/3/2020) mendatang.

Tahapannya, sebelum melaksanakan pemilihan, kedua cawagub DKI yakni Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra harus memaparkan visi misi program kerja sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov DKI.

Kemudian akan ada sesi tanya jawab yang juga disebut uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Tanggal 23 (Maret) pas paripurna, itu dalam satu kesatuan, setelah tanya jawab visi misi, jawab, kemudian kita break. Persiapan untuk pemilihan," ucap Wakil Ketua Panlih Wagub, Basri Baco di Gedung DPRD DKI, Rabu (4/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com