Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Jenazah Ibunda Dimakamkan, Jokowi dan Keluarga Jalani Tradisi Brobosan

Kompas.com - 26/03/2020, 13:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan keluarga menjalani tradisi brobosan sebelum memakamkan jenazah almarhumah ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo.

Ibu Sujiatmi dimakamkan di TPU Dusun Mundu, Karanganyar, Jawa tengah, Kamis (26/3/2020).

Tradisi brobosan merupakan bentuk penghormatan keluarga kepada almarhumah sebelum dikebumikan.

Usai jenazah disholatkan dan peti jenazah diangkat menuju makam, para anggota keluarga memutarinya dengan melewati bagian bawah peti jenazah.

Baca juga: Berjalan Kaki, Jokowi Sambangi Rumah Duka Ibunda

Dalam foto yang diperoleh Kompas.com dari fotografer Presiden, Agus Suparto, tampak Jokowo diikuti anggota keluarga lainnya melintasi bagian bawah peti jenazah yang tengah diangkat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Jokowi sebelumnya kembali mendatangi rumah duka persemayaman ibundanya di Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020). Ia datang untuk menghadiri proses pemakaman ibundanya.

Presiden berjalan kaki dari kediaman pribadi di Surakarta sekitar pukul 09.00 WIB menuju rumah duka persemayaman ibundanya almarhumah Sudjiatmi Notomiharjo.

"Presiden Jokowi sekitar pukul 09.00 pagi berjalan kaki dari kediaman pribadi menuju rumah duka, tempat almarhumah Ibunda tercinta Sudjiatmi Notomiharjo disemayamkan," kata fotografer Presiden Agus Suparto, melalui pesan singkat, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Dukacita SBY untuk Ibunda Jokowi: Selamat Jalan Ibu Noto, Semoga Tenang di Sisi Allah SWT

Ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo tutup usia pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB setelah menjalani perawatan karena sakit kanker.

Sujiatmi meninggal dunia dalam usia 77 tahun.

"Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker," kata Jokowi, di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com