Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ucap Belasungkawa atas Wafatnya Ibunda Presiden Jokowi, PDI-P Berduka

Kompas.com - 26/03/2020, 09:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengucapkan dukacita yang mendalam atas wafatnya ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku langsung menyampaikan informasi itu kepada Megawati setelah mendapat kabar dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Ibu Megawati mengucapkan dukacita yang mendalam, mendoakan Almarhumah semoga husnul khatimah," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Ibunda Wafat, Jokowi Tetap Akan Ikut KTT Virtual G20 Bahas Covid-19

Hasto mengatakan, keluarga besar PDI-P mendoakan Presiden Jokowi dan keluarganya kuat dan sabat dalam menghadapi kepergian Sujiatmi.

Menurut Hasto, Sujiatmi wafat ketika Presiden Jokowi sedang berjuang mengatasi pandemi virus corona atau Covid-19.

"Semoga Pak Jokowi diberikan ketabahan, kesehatan, dan kekuatan lahir dan batin," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, seluruh keluarga PDI-P turut berbelasungkawa atas Presiden Jokowi. Namun, mereka hanya bisa mendoakan dari rumah.

"Seluruh anggota dan kader partai ikut berbelasungkawa, dan hanya bisa mendoakan dari rumah," kata dia.

Baca juga: Mensesneg: Doakan Ibunda Jokowi dari Rumah, Tak Perlu Ramai Melayat

Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB, Rabu (25/3/2020).

Dia meninggal di usia 77 tahun di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa sang ibunda meninggal setelah empat tahun berjuang melawan kanker yang diidapnya.

Sang ibu telah melakukan pengobatan, termasuk ke RSPAD Gatot Soebroto. Jokowi pun mengiklaskan sang ibunda berpulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com