Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Baru di Maluku Utara dan Jambi, Covid-19 Kini Tersebar di 22 Provinsi

Kompas.com - 23/03/2020, 16:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah persebaran wilayah kasus penularan Covid-19 terus bertambah. Ada dua provinsi yang mencatat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Menurut update data dari pemerintah pada Senin (23/3/2020), penularan Covid-19 sudah terjadi di 22 provinsi.

Sebelumnya, Minggu (22/3/2020) penularan baru ditemukan di 20 provinsi. Saat ini, ada dua wilayah yang mencatat kasus baru infeksi virus corona, yaitu Maluku Utara dan Jambi.

Kedua provinsi tersebut masing-masing mencatatkan satu kasus baru.

Hingga Senin (23/3/2020) sore, tercatat ada 579 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: UPDATE: Tambah 65 Pasien, Kini Ada 579 Kasus Covid-19 di Indonesia

Namun, jumlah pasien meninggal dunia setelah terpapar virus corona ada 49 orang.

Secara umum, data kasus Covid-19 di 22 provinsi kondisinya beragam.

Ada yang mencatat penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 dan ada pula yang tidak ada penambahan kasus.

DKI Jakarta masih mencatatkan diri sebagai provinsi dengan temuan kasus Covid-19 terbanyak, yaitu 353 kasus. Ibu Kota juga mencatat penemuan kasus baru tertinggi, dengan 44 kasus baru.

Baca juga: UPDATE 23 Maret: 65 Kasus Baru di 7 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi

Berikutnya, jumlah kasus Covid-19 terbanyak ada di Jawa Barat dengan 59 kasus.

Setelah Jawa Barat, ada Banten (56 kasus), Jawa Timur (41 kasus), dan Jawa Tengah (15 kasus) 

Berikut rincian sebaran kasus Covid-19 di 22 provinsi :

1. DKI Jakarta: Total 353 kasus, penambahan 44 kasus baru

2. Jawa Barat: Total 59 kasus, tidak ada penambahan

3. Banten: Total 56 kasus, penambahan 9 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com