Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Tenaga Medis di RS Bahteramas Kendari Tetap Kerja Usai Kontak dengan Pasien Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 22:47 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Provinsi Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara menjalani isolasi setelah sebelumnya kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Petugas yang terpapar (kontak dengan pasien Covid-19) diisolasikan. Jadi ada hampir 30 tenaga kesehatan yang diisolasi, kita isolasikan dulu," ujar Pelaksana tugas (Plt) Dirut Rumah Sakit Umum Provinsi Bahteramas Sjarif Subijakto ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Tahap Awal, Pemkot Depok Berencana Kucurkan Rp 20 Miliar Tangani Pandemi Covid-19

Sjarif menjelaskan mereka menjalani isolasi di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang super fit RSU Bahteramas.

Mereka akan menjalani isolasi selama 14 hari ke depan karena mengalami gejala setelah sebelumnya kontak dengan pasien positif corona.

Sjarif mengatakan, mereka tidak dipulangkan ke rumah karena khawatir dapat menyebabkan penyebaran virus corona.

Namun demikian, kendati tengah menjalani isolasi, para tenaga medis ini tetap bekerja dengan dibagi beberapa sift.

Adapun pembagian sift mereka diatur kepala ruang masing-masing di rumah sakit tersebut.

"Dia tidak pulang ke rumahnya untuk menghindari kontak. Sift jaga untuk mereka tetap ada, cuma untuk yang tidak flu tetap jaga, yang flu tinggal di ruang super fit," katanya.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Margo City Pangkas Waktu Operasional

Diketahui, RSU Bahteramas tengah menangani tiga pasien positif corona dan tiga lainnya masih menunggu hasil dari Jakarta.

Di mana RSU Bahteramas juga sempat kekurangan APD bagi tenaga medis untuk menangani pasien positif corona.

Tetapi, pada Jumat (20/3/2020), RSU Bahteramas telah mendatangkan sekitar 600 pcs untuk tenaga medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com