Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Salah Satu Rencana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam Tiga Bulan

Kompas.com - 18/03/2020, 17:32 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan pihaknya akan fokus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat selama tiga bulan ke depan di tengah meningkatnya jumlah pasien positif virus corona di Indonesia.

“Jadi yang akan dilakukan, terutama adalah sosialisasi dan edukasi masyarakat,” kata Wiku saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Social Distancing, Cara Terbaik untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Sebagai salah satu pakar, ia ingin membagikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat dalam menangani wabah virus corona ini.

Dengan berbekal informasi yang cukup, masyarakat diharapkan mampu mencegah penyebaran virus hingga akhirnya jumlah kasus di Tanah Air menurun.

“Jadi selama tiga bulan, yang kita lakukan terutama, tidak hanya satu-satunya, adalah kita edukasi masyarakat. Dengan edukasi masyarakat, harapannya kasusnya bisa menurun cukup drastis karena penularannya terkendali,” tuturnya.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Menurutnya, hal itu tidak menjadi satu-satunya hal yang akan dilakukan Gugus Tugas selama tiga bulan ke depan.

Wiku mengklaim, pemerintah terus berusaha memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada mereka yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona.

“Untuk yang sakit, pemerintah berusaha keras untuk memastikan bahwa penanganannya di fasilitas kesehatan dengan cara diagnostik yang tepat itu bisa segera, responsif, dan akhirnya bisa menurunkan jumlah kasusnya,” ucap dia.

Menurutnya, terdapat lima hal yang perlu dilakukan masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona, yaitu menjaga jarak atau social distancing, tidak berjabat tangan, cuci tangan, hindari kerumunan, dan memakai masker di tempat ramai.

Baca juga: UPDATE: 11 Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, 19 Kasus Meninggal

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, hingga Rabu (18/3/2020) terdapat 11 kasus pasien positif virus corona atau covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, ada penambahan jumlah kasus positif virus corona secara signifikan sejak kemarin hingga Rabu (18/3/2020).

Menurut Yurianto, hingga saat ini ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.

Sedangkan, terdapat 19 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Rincian per wilayah, angka kematian di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 12 pasien, lalu di Jawa Tengah 2 pasien.

Sebanyak satu pasien meninggal masing-masing di Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com