Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tangani Virus Corona, Dompet Dhuafa Siapkan 3 Rumah Sakitnya

Kompas.com - 16/03/2020, 12:39 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan dan mitra pemerintah dalam melayani kesehatan masyarakat, menyiapkan jaringan rumah sakitnya sebagai rujukan penanganan virus corona.

Saat ini, ada tiga rumah sakit Dompet Dhuafa yang disiapkan, salah satunya Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu (RS RST) Dompet Dhuafa di Parung, Bogor sebagai rujukan Dinas Kesehatan Bogor.

Selain itu, ada RS Kartika Pulomas Jakarta Timur yang menggelar sosialisasi kepada pasien. RS Kartika Pulomas juga menyiagakan ambulans dan tenaga medis untuk penanganan pasien Covid-19.

Menurut Direktur Utama RS RST Dompet Dhuafa Muhamad Zakaria, ada seorang pasien datang pada Sabtu (7/3/2020) dini hari dengan gejala mirip Covid-19.

Baca juga: Dompet Dhuafa akan Bangun 50 DD Klinik di Indonesia, Pertama di Tangerang

Selanjutnya, tenaga medis RS RST Dompet Dhuafa segera melakukan langkah antisipasi dan pencegahan sebagai bentuk kewaspadaan.

“Petugas medis telah melakukan pemeriksaan, screening, dan pengobatan terhadap pasien tersebut,” kata Muhamad Zakaria dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (16/3/2020).

Ia melanjutkan, pihak RS RST Dompet Dhuafa lantas menempatkan pasien itu di ruang perawatan terpisah atau isolasi karena keluhannya mirip penderita Covid-19.

Sementara itu, menurut rilis pemerintah, tercatat hingga Sabtu (14/3/2020) siang, ada 96 kasus pasien positif corona di Indonesia.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Antusias Ikuti Bimbingan Rohani Pasien dari Dompet Dhuafa

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dan informasi mengenai Covid-19, termasuk penanganan rujukan, dapat menghubungi call center Covid-19 Dompet Dhuafa di 0811-16171-01.

“Semoga kita semua senantiasa mendapat perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT, serta negeri ini terbebas dari virus Covid-19,” kata Muhamad Zakaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com