Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/03/2020, 14:49 WIB

KOMPAS.com - Ketua Dakwah Rohis Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional (RSPJN) Harapan Kita Hary Herlambang mengatakan, antusias perawat mengikuti pelatihan Bimbingan Rohani Pasien (BRP) cukup tinggi.

Pasalnya, pelatihan bimbingan rohani Islam sangat penting untuk meningkatkan kompetensi.

“Pemenuhan spiritual sudah menjadi hak pasien. Untuk itu saya berharap peserta yang hadir bisa mempraktikkannya di tempat masing masing,” kata Hary, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Perawat Rumah Sakit (RS) Harapan Kita Nur Hidayati mengatakan, dirinya senang bisa menambah ilmu melalui kegiatan BRP.

Baca juga: Berikan Layanan Spiritual, RSUD Kota Depok Gandeng Dompet Dhuafa

“Sebagai perawat kami selalu mengintervensi pasien menggunakan sudut pandang medis. Ketika dihadapkan pada kebutuhan spiritual pasien, kami sering kebingungan,” kata Nur.

Untuk diketahui, BRP merupakan program Dompet Dhuafa yang telah terlaksana sejak 2005.

BRP memberi pelatihan kepada tenaga medis terkait urgensitas spiritual, fiqh sakit praktis, tata cara ibadah, cara berinteraksi dengan pasien, cara menyisipkan sentuhan dakwah kepada pasien, dan pendampingan pasien sakratulmaut.

Tahun ini, BRP dilaksanakan di Ruang Auditorium Lantai 4, Gedung Utama RSPJN Harapan Kita.

Baca juga: Dompet Dhuafa Sukses Himpun Dana Rp 387,58 Miliar Selama 2019

Adapun pesertanya berjumlah 100 tenaga kesehatan, yang berasal dari RSPJN Harapan Kita, Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Harapan Kita, dan RS Kanker Dharmais.

Direktur Budaya, Dakwah, dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa selaku penggagas dan pemateri program BRP Ahmad Shonhaji mengatakan, pelayanan bimbingan rohani merupakan terapi nonmedis dalam proses pemulihan pasien.

“Tujuannya memberi ketenangan dan kesejukan hati melalui dorongan dan motivasi untuk tetap bersabar dan bertawakal,” kata Ahmad.

Ahmad melanjutkan, bimbingan tersebut merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan bio, psycho, socio, dan spiritual.

Baca juga: Di Jayapura, Dompet Dhuafa Kenalkan Materi Gizi Seimbang

Nantinya pasca perawatan di rumah sakit, pelayanan BPR pada pasien berkebutuhan khusus akan dilanjutkan home care.

Setelah mengikuti pelatihan, para tenaga medis diharapkan dapat menguatkan aspek spiritualitas pasien yang mereka tangani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mudik Aman dan Sehat, Kemenkumham Berangkatkan 800 ASN dengan 20 Unit Bus

Mudik Aman dan Sehat, Kemenkumham Berangkatkan 800 ASN dengan 20 Unit Bus

Nasional
Mahfud Tantang Arteria Dahlan Ancam Kepala BIN Terkait Informasi Intelijen

Mahfud Tantang Arteria Dahlan Ancam Kepala BIN Terkait Informasi Intelijen

Nasional
Mahfud Duga Sri Mulyani 'Dikelabui' Bawahan, Cuci Uang Impor Emas di Cukai Tak Tersentuh

Mahfud Duga Sri Mulyani "Dikelabui" Bawahan, Cuci Uang Impor Emas di Cukai Tak Tersentuh

Nasional
Benny K Harman ke Mahfud MD: Bapak Bukan Pengamat Politik

Benny K Harman ke Mahfud MD: Bapak Bukan Pengamat Politik

Nasional
Dukung Aksi Bripka Handoko Izinkan Anak Temui Ayah di Sel, Pengamat: Diskresi untuk Kebaikan

Dukung Aksi Bripka Handoko Izinkan Anak Temui Ayah di Sel, Pengamat: Diskresi untuk Kebaikan

Nasional
Mahfud Tak Suka DPR Interupsi dan Bertanya seperti Polisi, Benny K Harman Bilang Begini

Mahfud Tak Suka DPR Interupsi dan Bertanya seperti Polisi, Benny K Harman Bilang Begini

Nasional
Rapat soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Diskors, Dilanjutkan Usai Buka Puasa

Rapat soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Diskors, Dilanjutkan Usai Buka Puasa

Nasional
Mahfud ke DPR: Tolong RUU Perampasan Aset Didukung

Mahfud ke DPR: Tolong RUU Perampasan Aset Didukung

Nasional
Tantang Mahfud Buka Laporan Rp 349 Triliun, Benny K Harman: Saya Termasuk yang Berprasangka Jelek

Tantang Mahfud Buka Laporan Rp 349 Triliun, Benny K Harman: Saya Termasuk yang Berprasangka Jelek

Nasional
Update 28 Maret: Kasus Covid-19 Bertambah 580 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.745.453

Update 28 Maret: Kasus Covid-19 Bertambah 580 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.745.453

Nasional
Ditolak 3 Gubernur, Jokowi Tegaskan Perpanjangan Kontrak PT Vale Indonesia Belum Diputuskan

Ditolak 3 Gubernur, Jokowi Tegaskan Perpanjangan Kontrak PT Vale Indonesia Belum Diputuskan

Nasional
Jokowi: Pekerjaan Jalur Kereta Trans Sulawesi Masih Panjang Sekali

Jokowi: Pekerjaan Jalur Kereta Trans Sulawesi Masih Panjang Sekali

Nasional
Disinggung Mahfud Bertanya Seperti Polisi, Benny K Harman: Kadang Kala Lebih Tajam

Disinggung Mahfud Bertanya Seperti Polisi, Benny K Harman: Kadang Kala Lebih Tajam

Nasional
Profil Irjen Akhmad Wiyagus, Penerima Hoegeng Awards yang Jadi Kapolda Jabar

Profil Irjen Akhmad Wiyagus, Penerima Hoegeng Awards yang Jadi Kapolda Jabar

Nasional
Mahfud Ungkap Dugaan Pencucian Uang di Bea Cukai Soal Impor Emas Rp 189 Triliun

Mahfud Ungkap Dugaan Pencucian Uang di Bea Cukai Soal Impor Emas Rp 189 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke