Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas 154 Anggota Satgas Misi Perdamaian PBB, Kapolri Janjikan Kenaikan Pangkat

Kompas.com - 12/03/2020, 11:07 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis menjanjikan kenaikan pangkat bagi personel yang akan berangkat dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hal itu disampaikan Idham saat upacara pembaretan anggota Satuan Tugas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) 12 United Nation and African Union Mission in Darfur (UNAMID).

"Saya sudah janji, kalau mereka nanti baik, semua akan saya reward, yang naik pangkat, yang sekolah, itulah bentuk komitmen institusi Polri terhadap anggota yang memang berprestasi, yang memang melaksanakan tugas melebihi dari panggilan tugasnya," ujar Idham di Pusat Latihan Brimob, Cikeas, Bogor, Kamis (12/3/2020).

Total terdapat 154 anggota satgas yang mengikuti upacara, terdiri dari 134 polisi laki-laki dan 20 polisi wanita.

Baca juga: Cerita Satgas Garuda Berhasil Padamkan Karhutla di Area Situs Bersejarah Aborigin Berusia 35.000 Tahun

Mereka telah mengikuti pelatihan selama empat bulan sebelum bertugas selama satu tahun.

Idham pun berharap para anggota yang mengikuti tugas tersebut tidak melakukan kesalahan seperti sebelumnya.

Namun, Idham tidak menyebutkan lebih jauh kesalahan sebelumnya yang dimaksud.

"Sebagai bapak, kakak, dan komandan, saya berharap di tim ini tidak ada yang membuat pelanggaran, tidak ada yang berlaku cela seperti kejadian-kejadian yang lalu," katanya.

"Kuburkan semua masa lalu, kau ambil yang baik-baik dari semua sebisamu dan kau bangga bahwa kau tim yang memang patut dibanggakan oleh institusi dan Republik yang kita cintai," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com