JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) ketiga di Singapura yang positif mengidap Covid-19 dinyatakan sebagai imported case oleh Kementerian Kesehatan Singapura.
Artinya, WNI yang disebut sebagai kasus ke-147 itu diduga telah terjangkit virus sebelum ke Singapura. Namun, belum diketahui dari negara mana WNI tersebut telah terinfeksi.
"Untuk kasus ke-147, sampai saat ini belum diketahui bagaimana WNI tersebut saat terinfeksi Covid-19," seperti dikutip keterangan tertulis Kedutaan Besar RI di Singapura, Senin (9/3/2020).
"Namun, Kementerian Kesehatan Singapura menyebut kasus ini sebagai imported case atau kasus dari luar, yang artinya WNI tersebut diduga kuat sudah terjangkit Covid-19 sebelum melakukan kunjungan ke Singapura," sambung KBRI di Singapura.
Baca juga: Mengenal Alat Tes Virus Corona dari Singapura dan Jepang
WNI berjenis kelamin laki-laki itu disebutkan tiba di Singapura pada Sabtu (7/3/2020).
Pasien kemudian dinyatakan positif terjangkit virus corona keesokan harinya, Minggu (8/3/2020).
Saat ini, WNI tersebut dirawat di National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura.
KBRI pun terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut," tulisnya.
Baca juga: Berikut 3 Kasus WNI di Singapura yang Positif Corona
KBRI di Singapura mengimbau WNI agar waspada bila mengunjungi kegiatan yang melibatkan banyak orang ataupun ke tempat umum.
KBRI berharap WNI di Singapura mengikuti aturan dan imbauan dari pemerintah setempat terkait upaya mencegah penyebaran virus.
Dengan adanya kasus baru tersebut, total terdapat tiga WNI yang dikonfirmasi positif virus corona di Singapura.
Baca juga: Pemerintah Singapura Umumkan WNI Ketiga Positif Corona
Adapun Sabtu lalu, seorang WNI lain berjenis kelamin perempuan positif terinfeksi virus corona.
WNI berusia 62 tahun itu saat ini dirawat di National University Hospital (NUH).
Diduga kasus ke-133 di Singapura itu tertular saat menghadiri acara makan malam yang diadakan di Restoran Joy Garden, SAFRA Jurong, Singapura, pada 15 Februari 2020.