Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Surya Paloh di Kantor DPP Golkar, Airlangga: Selamat Kembali ke Rumah

Kompas.com - 09/03/2020, 12:10 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut hangat kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (9/3/2020) siang.

"Ketua Umum Nasdem Bapak Surya Paloh, selamat kembali ke rumah," kata Airlangga disambut tepuk tangan pejabat partai yang turut dalam pertemuan.

Baca juga: Airlangga Bertemu Surya Paloh Hari Ini, Bahas Ekonomi hingga Pilkada 2020

Ia sempat mengulas sejarah Paloh yang pernah membaktikan diri di Partai Golkar selama 43 tahun.

Diketahui, Paloh hengkang dari Partai Golkar pada 2011 setelah mencetuskan organisasi masyarakat Nasional Demokrat pada 2010 bersama Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Ormas Nasional Demokrat ini menjadi cikal bakal Partai Nasdem yang kini dipimpin Paloh.

"Pak Surya Paloh 43 tahun di Partai Golkar. Buat anggota DPP yang masih muda mungkin umurnya belum 43 tahun," canda Airlangga.

Baca juga: Bertemu Airlangga, SBY Nilai Sosialisasi RUU Cipta Kerja Belum Maksimal

Airlangga pun menyampaikan terima kasih atas kesediaan Paloh beserta jajaran pengurus Partai Nasdem hadir di kantor DPP Golkar.

Ia mengatakan pertemuan dengan Paloh siang ini merupakan momen bersejarah.

"Pertemuan ini tentu silaturahim luar biasa. Karena kami sama-sama partai pendukung pemerintah," ujarnya.

Dia mengatakan saat ini Indonesia tengah menghadapi berbagai ketidakpastian. Salah satunya, kata Airlangga, akibat pandemik virus corona di dunia.

"Ini saat situasi penuh ketiadakpastian. Karena wabah coronavirus, perdagangan dunia, ditambah turunnya harga minyak," kata Airlangga.

"Tentu Indonesia berada dalam posisi yang tidak kalah penuh tantangan. Tapi kami yakin dengan partai koalisi pemerintah, apalagi Golkar dan Nasdem, dapat memperkuat Indonesia menghadapi ketidakpastian," tegasnya.

Baca juga: Diminta Airlangga, Ini Masukan SBY untuk Omnibus Law Cipta Kerja

 

Dalam pertemuan, tampak hadir Waketum Golkar Azis Syamsuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ahmad Doli Kurnia, dan Hetifah Sjaifudian.

Selain itu, turut hadir Ketua DPP Meutya Hafid dan Ace Hasan Syadizily.

Sementara itu, pengurus Partai Nasdem yang mendampingi Paloh di antaranya Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni, dan anggota Majelis Tinggi Nasdem Lestari Moerdijat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com