Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Positif Corona, Pasien Kasus 5 dan 6 dalam Kondisi Stabil

Kompas.com - 08/03/2020, 17:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkap kondisi pasien dalam kasus 5 dan kasus 6 yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19.

Menurut Yuri, kondisi pasien kasus 5 dan 6 sudah tidak batuk, pilek, juga demam.

Saat ini, keduanya dalam kondisi stabil dan tidak membutuhkan alat bantu apa pun.

"Kasus 05 dan 06, kondisi keduanya stabil, tidak membutuhkan oksigen, tidak diinfus, sadar penuh, tidak demam, tidak batuk, dan tidak pilek. Jadi kondisinya dalam keadaan baik," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Protokol Pemerintah di Area dan Transportsi Publik demi Cegah Virus Corona

Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 2 orang.

Hingga Minggu (8/3/2020) total orang yang positif mengidap Covid-19 menjadi enam orang.

Adapun, Kasus 5 merupakan laki-laki berusia 55 tahun. Kepastian dia mengidap Covid-19 dilakukan setelah pemerintah melakukan tracing dari Kasus 1.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 2, Total 6 Orang Positif

Dengan demikian, Kasus 5 merupakan bagian dari klaster yang sama dengan pasien dalam kasus 1, 2, 3, dan 4.

"Ini adalah hasil laboratorium yang kita dapat. Lanjutan dari tracing klaster Jakarta. Tadi dapat data laboratorium yang bersangkutan confirm Covid 19," ujar Yuri.

Adapun, pasien dalam kasus 6 diketahui sebagai "kasus impor". Dia mengidap Covid-19 setelah tertular saat berada di kapal pesiar Diamond Princess.

Kapal pesiar yang saat ini berada di Jepang itu diketahui sebagai salah satu klaster terbesar penyebaran virus corona di dunia.

Adapun, pasien kasus 6 merupakan laki-laki berusia 36 tahun. Dia dirawat di RS Persahabatan, Jakarta Timur.

"Imported case yang dia dapat dari Jepang pada saat dia kerja senagai awak kapal Diamond Princess," ucap Achmad Yurianto.

Baca juga: Kasus 6 di Indonesia, Pasien Covid-19 Kerja di Kapal Diamond Princess

Pemerintah telah memeriksa 620 spesimen di Indonesia terkait Covid-19 yang diambil dari rumah sakit di 25 provinsi.

Sebanyak 327 spesimen berasal dari 63 rumah sakit yang tersebar di 25 provinisi.

Sisanya, sebanyak 293 merupakan spesimen yang berasal dari ABK World Dream dan Diamond Princess beserta tim medis yang mendampingi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com