Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI akan Tugaskan Satgas Garuda ke Misi Selanjutnya

Kompas.com - 06/03/2020, 14:37 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuka peluang menerjunkan kembali Satuan Tugas (Satgas) Garuda RI dalam misi selanjutnya.

Diketahui, Satgas Garuda RI telah menunaikan misi bantuan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Australia selama 27 hari terakhir.

"Jadikan penugasan ini sebagai pengalaman berharga dalam mengemban berbagai tugas mendatang," ujar Marsekal Hadi dalam seremoni penyambutan personel Satgas Garuda RI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Tim Satgas Garuda Fokus Bersihkan Lahan Pasca-kebakaran di Australia

Panglima TNI tidak menyebut secara lugas apa misi yang akan diserahkan ke Satgas Garuda selanjutnya.

Misi Satgas Garuda RI di Australia sendiri, lanjut Panglima TNI, terbilang sukses. Para personel dinilai dapat meringankan beban masyarakat Australia dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

"Jerih payah saudara-saudara itu telah dapat meringankan beban masyarakat Australia dan memperoleh pengakuan dari masyarakat dan Pemerintah Australia," ujar Marsekal Hadi.

"Namun kebanggaan tersebut hendaknya diiringi dengan tekad kuat untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas," sambung dia.

Panglima TNI melanjutkan, kinerja positif Satgas Garuda RI semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia-Australia.

Baca juga: Ini Tugas Satgas Garuda di Lokasi Kebakaran Hutan Australia

Oleh sebab itu, kerja sama serupa di kemudian hari sangat diperlukan. Apalagi, spektrum ancaman semakin kompleks sehingga diperlukan kerja sama di berbagai bidang dengan negara tetangga.

"Kontingen Garuda kita juga masih bertugas di berbagai misi di bawah bendera PBB. Demikian pula dengan tugas-tugas dalam negeri yang sarat sinergi dengan kementrian dan lembaga serta berbagai komponen bangsa lainnya," jelas dia.

Citra satelit juga menangkap asap pekat yang mengepul hasil dari kebakaran di Austrlia, Selasa (31/12/2019) .science alert Citra satelit juga menangkap asap pekat yang mengepul hasil dari kebakaran di Austrlia, Selasa (31/12/2019) .
Diketahui, Satgas Garuda terbang ke Negeri Kanguru dalam melaksanakan misi pada Sabtu (1/2/2020).

Sebanyak 44 personel Satgas Garuda itu, terdiri dari 41 personel TNI, dua orang berasal dari Kementerian Luar Negeri dan seorang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebanyak 41 personel TNI itu juga berasal dari satuan yang berbeda-beda. Sebanyak tiga personel TNI AD dan seorang dari TNI AU bertugas sebagai Tim LO.

Adapun 36 personel sisanya terdiri dari 26 personel dari Menzikon TNI AD, enam personel dari Bataliyon Maritim TNI AL, empat personel dari Disfaksonau TNI AU dan dua orang lainnya dari Tim Kesehatan TNI AD.

Satgas Garuda RI bertugas membantu rural fire service atau layanan pemadaman kebakaran pada lapis kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com