Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ada Negara yang Lockdown akibat Corona, Pulau Galang Bisa Jadi Lokasi Evakuasi WNI

Kompas.com - 05/03/2020, 09:44 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, Pulau Galang di Kepulauan Riau tidak hanya akan digunakan untuk membangun rumah sakit khusus virus corona dan penyakit Covid-19.

Menurut Yuri, Pulau Galang juga dipersiapkan untuk antisipasi jika ada negara yang melakukan lockdown atau isolasi akibat Covid-19, hingga perlu mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di negara tersebut.

"Manakala nanti beberapa negara melakukan lockdown, maka kita harus menjemput. Kita harus mencarikan tempat untuk kemudian menampung mereka, ini skenarionya," kata Yuri di Kementerian Kesehatan, Rabu (4/3/2020).

"Artinya belum terjadi kita baru mulai pilih-pilih tempat, kalau seandainya di beberapa negara melakukan lockdown," tutur Achmad Yurianto.

Baca juga: Menko PMK Sebut Rumah Sakit di Pulau Galang Tak Cuma untuk Virus Corona

Yuri mencontohkan 5.000 WNI yang berada di Korea Selatan sebagai salah satu negara yang terpapar virus corona.

Indonesia, menurut dia, harus siap jika Korea Selatan secara mendadak melakukan lockdown.

"Jadi bukan ke Galang untuk buat rumah sakit corona seperti bayangan kita pada waktu China bangun rumah sakit di Wuhan, bukan seperti itu. Jadi kita jangan bayangkan seperti itu kita tidak akan buat seperti itu," ucap Yuri.

Terkait kondisi lokasi Pulau Galang, juga masih banyak sisa-sisa bangunan saat menampung manusia perahu dari Vietnam.

Baca juga: Komisi IX DPR Wacanakan Pembentukan Desk Virus Corona

Pemerintah, kata Yuri, akan menata pulau itu kembali.

"Sekarang tidak terpelihara hampir sebagian besat stukturnya masih ada tapi tidak mungkin dipakai atap ada yang hilang dan sebagainya ini uang kemudian oleh pemerintah akan dilihat kembali untuk kemudian ditata ulang," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah tengah menyiapkan rumah sakit khusus penanganan virus corona di Pulau Galang, sebuah pulau di Batam, Kepulauan Riau.

Presiden Jokowi mengatakan, ada fasilitas kesehatan yang sudah lama tidak digunakan di pulau itu. Oleh karena itu pemerintah akan merenovasinya dalam waktu singkat.

"Karena fasilitas ada tapi lama tidak digunakan, akan renovasi dalam waktu cepat," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Khusus Corona di Pulau Galang, Kepri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com