Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Observasi 188 WNI Kru World Dream di Pulau Sebaru...

Kompas.com - 27/02/2020, 08:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 762 personel dari tim Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) telah dilepas guna mengobservasi 188 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) World Dream di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Tim ini berasal dari berbagai lintas sektor, yaitu TNI, Polri, BNPB, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan pihak swasta Artha Graha Peduli.

Mereka secara resmi telah mengemban tugas selama 14 hari ke depan usai dilepas Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

"Kita melaksanakan gelar pasukan dalam rangka operasi bantuan kemanusiaan yang akan dilaksanakan mulai hari ini," ujar Yudo.

Para petugas telah bertolak ke Pulau Sebaru dengan menggunakan KRI Banda Aceh-593.

Dia menegaskan, pihaknya akan menjalankan tugas kendati waktu persiapan dirasa cukup singkat.

Setiap personel bertanggung jawab dengan penuh keikhlasan dan kesabaran agar tugas mulia itu dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca juga: TNI AL Fasilitasi Evakuasi 188 WNI Kru Kapal World Dream

Yudo berharap pelaksanaan observasi terhadap 188 WNI dapat berlangsung lancar.

Adapun 188 WNI telah menjalani perpindahan dari kapal World Dream ke KRI dr Soeharso-990 di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau, pada pukul 13.00 WIB, Rabu (26/2/2020).

Mereka kini tengah berlayar dan dijadwalkan akan tiba di Pulau Sebaru pada Jumat (28/2/2020).

Puluhan WNI kru kapal World Dream menaiki kapal saat akan dipindahkan ke KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau, Rabu (26/2/2020). Sebanyak 188 awak kapal World Dream dievakuasi menggunakan KRI dr Soeharso menuju tempat observasi COVID-19 di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. ANTARA FOTO/Dispenal/wpa/ama.WAHYU PUTRO A Puluhan WNI kru kapal World Dream menaiki kapal saat akan dipindahkan ke KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau, Rabu (26/2/2020). Sebanyak 188 awak kapal World Dream dievakuasi menggunakan KRI dr Soeharso menuju tempat observasi COVID-19 di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu. ANTARA FOTO/Dispenal/wpa/ama.
Siagakan 3 helikopter

Yudo mengatakan, pihaknya menyiapkan tiga helikopter selama observasi berlangsung.

"Kita siapkan heli yang stand by di sana sewaktu terjadi, harapan kita tidak terjadi semuanya, karena hasil pemeriksaannya dia memiliki sertifikat sehat dari sana, harapannya sampai sini pun kita sehat," ujar Yudo.

Ketiga helikopter itu disiagakan di tiga lokasi berbeda. Pertama, berlokasi di Pulau Pantara yang tak jauh dari Pulau Sebaru.

Kedua, disiagakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur; dan ketiga, onboard atau siap siaga di KRI Banda Aceh (593).

Baca juga: Observasi 188 WNI di Pulau Sebaru, TNI Kerahkan 3 Helikopter

Dia mengatakan, ketiga helikopter tersebut disiagakan sebagai antisipasi apabila terdapat WNI yang dianggap suspect virus corona.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com