Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Mengapa Jokowi Bicara Reshuffle ke Pegiat Medsos, Ini Jawaban Moeldoko

Kompas.com - 25/02/2020, 17:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko hanya tertawa saat ditanya alasan Presiden Joko Widodo berbicara mengenai reshuffle kabinet dengan para pegiat media sosial pendukungnya.

Ia mengaku belum mendengar adanya rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, saat ini para menteri dan kepala lembaga yang menjadi pembantu Presiden sedang giat-giatnya bekerja.

"Ah enggak. Orang lagi kerja kenceng begini, reshuffle bagaimana?" kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Saat Wacana Reshuffle Kabinet Tiba-tiba Muncul...

Ia mengatakan, saat ini para menteri dan kepala lembaga sedang fokus bekerja menyelesaikan berbagai permasalahan.

Moeldoko mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Ia meyakini Presiden memiliki catatan evaluasi kinerja para menteri dan akan disampaikan pada waktunya.

"Ya itu kan hak beliau untuk selalu melihat perkembangan kementerian. Apakah kebijakan-kebijakan ter-deliver dengan baik atau tidak. Beliau pasti punya catatan, biasa itu," lanjut mantan Panglima TNI itu.

Baca juga: Istana Bantah Akan Ada Reshuffle Kabinet

Wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju mendadak muncul tak lama usai evaluasi 100 hari kerja Presiden Joko Widodo.

Kabar tersebut bermula dari cuitan pendukung Jokowi, Dede Budhyarto, di akun Twitter pribadinya @kangdede78.

Ia mengunggah cuitan yang berisi tentang pertemuannya bersama para pegiat media sosial dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor.

Dede melalui cuitannya mengatakan bakal ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Baca juga: Jadi Menteri Terpopuler dan Kinerja Terbaik, Prabowo Diingatkan Belum Aman dari Reshuffle

"Pengin cerita hasil pertemuan dengan Presiden @ jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit. Intinya bakal ada resafel (reshuffle) tunggu saja yah. Menteri yang kinerjanya endak bagus kalian bakalan dicukupkan," kata Dede melalui cuitannya tersebut.

Adanya pertemuan antara Jokowi dan para pegiat media sosial dibenarkan pihak Istana.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, Jokowi bertemu para pegiat media sosial di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).

Namun, ia membantah pertemuan tersebut membahas reshuffle kabinet. Pertemuan tersebut, menurut Fadjroel, hanya silaturahim antara Jokowi dan para pegiat media sosial.

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet Jokowi-Maruf, Istana: Presiden Evaluasi Ketat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com