JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah Kompleks Istana Kepresidenan sempat terendam banjir.
Menurut dia, hanya ada genangan di beberapa titik.
Basuki mengaku langsung menuju Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (25/2/2020) pagi ini begitu mendengar kabar adanya genangan.
"Di mana banjirnya? Enggak ada. Saya jam 06.00 WIB disini," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore.
Baca juga: Pemprov DKI: Banjir Tidak Sampai Dalam Istana, Cuma Jalan di Depan Saja
Menurut Basuki, ia datang untuk memastikan pompa milik Kementerian PUPR yang ada di Istana bekerja dengan baik.
"Pompa saya kan saya siapin dua di sini. Aman," kata dia.
Namun, ia mengakui bahwa sempat ada genangan di beberapa titik karena derasnya curah hujan.
"Air yang mau masuk drainase," ucapnya.
Baca juga: Pintu Air Manggarai Meluap, Depan Istana Negara dan Bundaran HI Kebanjiran
Pada 2017 lalu, drainase di Istana sebenarnya sudah diperbaiki lewat proyek PUPR.
Saat itu Basuki juga sempat melakukan sidak pada proyek drainase senilai Rp 44 miliar tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan