Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama UMN dan Gowes dalam Gerakan Kurangi Emisi Karbon

Kompas.com - 24/02/2020, 20:07 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berkomitmen terus menjalankan praktik baik untuk menjaga pelestarian lingkungan berkelanjutan, termasuk di antaranya pengurangan emisi karbon dari kendaraan bermotor.

Terkait upaya tersebut, UMN menjalin kerjasama dengan Gowes, layanan berbagi sepeda berbasis aplikasi yang diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ika Yanuarti dan Direktur Utama PT Surya Teknologi Perkasa (STP) Iwan Suryaputra di Ruang Annex, PK Ojong–Jakob Oetama Tower UMN (21/2/2020).

Melalui kerjasama ini, Ika berharap mahasiswa bisa berpartisipasi mengurangi jejak karbon.

“Mahasiswa bisa ikut berpartisipasi, bisa ikut bersepeda untuk mengurangi jejak karbon, selain itu mahasiswa juga menjadi sehat. Saya berharap mahasiswa mau bersepeda baik itu ke tempat yang dekat maupun yang jauh namun masih terjangkau dengan sepeda,” jelas Ika.

Baca juga: Wisuda UMN XVI: Melirik Peluang Besar Technopreneur Industri Kreatif

Dalam kesempatan sama, pihak Gowes menyampaikan kerja sama ini diharapkan dapat mendukung UMN sebagai kampus hijau dan juga mendorong gaya hidup sehat mahasiswa.

“Kami berharap hadirnya Gowes dapat mendukung aktivitas seluruh sivitas akademika UMN sebagai green campus, mempermudah mobilitas dan tentunya mendorong gaya hidup yang lebih sehat,” kata Iwan.

Terdapat tiga produk Gowes di UMN, diantaranya sepeda, sepeda listrik (e-bike) dan otoped listrik (e-scooter).

Sivitas akademika UMN dapat menggunakan layanan ini tanpa dipungut biaya hingga akhir Februari. Namun mulai 1 Maret, layanan Gowes akan dikenakan biaya berkisar Rp 3.000 hingga Rp 7.500 per jam, tergantung jenis kendaraan yang digunakan.

Para pengguna tidak perlu melakukan pengembalian Gowes ke titik tertentu. Pengguna dapat meninggalkannya di mana saja selama masih di dalam area operasional Gowes. Selain di UMN, tempat parkir Gowes juga terdapat di Dormitory UMN, Apartemen Scientia Resicence, Summarecon Mall Serpong, dan perumahan di sekitar UMN.

“Kalau tempat parkir itu dari aplikasi kami kelihatan lokasinya di mana saja. Sebenarnya kalau mau pakai produk Gowes di (Apartemen) Scientia bisa parkir saja di tempat parkir motornya. Saya rasa itu tidak masalah. Asal tidak menghalangi ketertiban,” tutup Iwan.

Melalui rilis resmi, Humas dan dosen UMN Chininta Rizka Angelia menjelaskan kerja sama UMN dan Gowes digagas Departemen Kemahasiswaan UMN dan Building Management UMN sebagai gebrakan untuk mengurangi emisi karbon.

"Upaya ini sejalan dengan predikat yang diterima UMN, yaitu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) paling hijau di Jakarta tahun 2019 dan Gedung Hemat Energi tingkat ASEAN tahun 2019," tutup Chininta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com