Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Melanda Jakarta, BNPB Sebut Akibat Penurunan Muka Tanah

Kompas.com - 24/02/2020, 17:12 WIB
Firda Zaimmatul Mufarikha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo menyebut, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta disebabkan oleh penurunan muka tanah.

"Ya memang kalau kita lihat permukaan daratan ibu kota mengalami penurunan. Mungkin 20-30 tahun yang lalu, permukaan Jakarta itu masih sebagian besar ada di atas permukaan laut, ya sekarang ini datanya sudah mengalami penurunan," kata Doni saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020).

Menurutnya, penurunan ini karena pengambilan air tanah yang cukup banyak, akibatnya permukaan daratan yang lebih rendah menyulitkan air untuk keluar ke laut.

Baca juga: Mesin Kena Banjir, Jadwal Pemeriksaan Tomoterapi untuk 40 Pasien RSCM Terganggu

Sehingga penurunan muka tanah ini menyebabkan banyak tempat-tempat aliran airnya tersumbat, drainase yang tidak lancar, hingga sungai-sungai yang dipenuhi sampah.

Doni menuturkan, untuk menanggulangi banjir di Jakarta dan sekitarnya, tidak bisa dikerjakan oleh satu pihak atau satu lembaga tertentu.

Walaupun komunitas-komunitas sudah bergerak, masih belum cukup untuk menanggulangi banjir di Jakarta, katanya perlu kesadaran dari berbagai pihak.

Baca juga: Kepala BNPB: Air Minum dari PDAM Mungkin Tidak Ada yang Layak Minum

Doni juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan data dari BMKG setiap saat untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di tempat tinggal masing-masing.

"Ikuti perkembangan, data dari BMKG setiap saat para petugas selalu mengingatkan, BPBD kemudian juga sampai tingkat desa, para pemuda-pemuda yang ada di daerah-daerah yang biasa lazimnya selalu mengalami banjir," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com