JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, sulit mencari air layak minum yang berasal dari PDAM.
Sebab, saat ini sungai-sungai di Indonesia sudah tercemar. Sementara PDAM mengandalkan sungai sebagai sumber air.
"Hari ini kalau kita mau cari air minum yang berasal dari PDAM mungkin tidak ada yang layak minum. Karena sumber bahan bakunya dari sungai. Hampir semua sungai di kota besar di Indonesia sudah sangat tercemar," kata Doni di Graha BNPB, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Baca juga: Aetra Pastikan Gangguan Air Bersih 4 Kelurahan di Jakarta Timur Kembali Normal Minggu
Ia mengatakan, sungai di Indonesia tercemar dengan limbah rumah tangga dan industri.
Padahal, menurut Doni, sungai adalah sumber air dari PDAM.
"Semua sampah rumah tangga, industri temasuk juga hewan dan manusia di buang ke sungai. Padahal sungai ini lah yang kita gunakan untuk menjadi bahan baku air PDAM," ujarnya.
Karena itu, Doni menuturkan, perlu ada tindakan untuk mengembalikan sungai seperti semula.
Baca juga: BNPB Usul Pihak Pembuka Perkebunan di Bekas Lahan Terbakar Disanksi
Tindakan itu tidak cukup hanya dengan membersihkan limbah sungai tetapi juga membersihkan air dari polusi.
"Padahal kita tidak sadar kita makan ikan dari tempat budi daya dari tempat tadi. Jadi kalau dibiarkan maka Indonesia emas yang dicita-citakan tidak tercapai yang ada Indonesia cemas," ungkapnya.
"Demikian juga vetiver mampu menyerap polutan di air. Ini dibutuhkan satu upaya dari kita semua karena vetiver bisa atasi pencemaran," ucap Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.