Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU: Drone Telah Jadi Ancaman Signifikan dan Masif

Kompas.com - 10/02/2020, 15:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Pengamanan (Aspam) Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsda TNI Tamsil Malik menyebut, drone atau pesawat tanpa awak menjadi ancaman udara.

Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Intelijen TNI AU 2020, di Mabesau Cilangkap, Jakarta, Senin (10/2/2020).

"Seiring perkembangan teknologi dirgantara, drone atau pesawat tanpa awak telah menjadi ancaman yang signifikan dan masif," ujar Tamsil dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Jokowi Minta BPPT Kembangkan Drone untuk Militer

Tamsil mengatakan, saat ini drone terbukti sudah dimanfaatkan untuk melakukan serangan udara terhadap sasaran terpilih dan bernilai strategis.

Terlebih, semua negara di dunia juga telah mengembangkan teknologi drone untuk kepentingan militernya.

Karena itu, lanjut Tamsil, TNI AU pun perlu mengantisipasi.

"TNI AU perlu meningkatkan kemampuan mengantisipasi dan menghadapi segala bentuk ancaman," kata Tamsil.

Ia mengatakan, TNI AU perlu mewaspadai munculnya berbagai bentuk ancaman udara modern, baik yang memiliki daya jangkau, kecepatan, hinga daya hancur tinggi yang sewaktu-waktu dapat mengancam keamanan dan keselamatan bangsa dan negara.

Karena itu, teknologi kedirgantaraan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan militer.

Baca juga: Indonesia Kembangkan 4 Drone, Apa Saja Kelebihannya?

Di sisi lain, Tamsil berharap rakor intel TNI AU dapat meningkatkan kemampuan SDM personel intelijen TNI AU.

"Untuk memiliki wawasan yang memadai tentang perkembangan ancaman udara, sistem pertahanan udara nasional dan strategi intelijen TNI AU," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com