Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Solo Penting dan Strategis, Pak Jokowi Bermula dari Solo

Kompas.com - 10/02/2020, 14:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, Solo merupakan daerah yang penting dan strategis bagis partai berlambang banteng tersebut.

Terlebih, kata Hasto, kepemimpinan Presiden Joko Widodo bermula dari sana. Jokowi memulai karir politiknya dengan menjabat Wali Kota Solo selama dua periode.

"Sebagaimana kita ketahui Kota Solo itu juga penting dan strategis karena proses kepemimpinan Pak Jokowi juga berasal dari Solo dan di situ merupakan die hard-nya banteng di Jawa Tengah dan Indonesia," ujar Hasto di sela pelaksanaan fit and proper test penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Baca juga: PDI-P Tekankan Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Solo

"Sehingga hal ini dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai juga dengan mekanisme partai," lanjut dia.

Ia mengatakan, PDI-P juga mengadakan fit and proper test untuk menjaring calon wali kota di daerah selain Solo.

Beberapa daerah yang akan dilakukan penjaringan calon wali kota melalui fit and proper test ialah Surabaya, Banyuwangi, Medan, dan Tangerang Selatan.

"Yang lain kan sudah dilakukan. Nanti tinggal beberapa daerah seperti Surabaya, Banyuwangi Kota Medan dan Kota Tangerang Selatan," lanjut Hasto.

Baca juga: Siap Fit and Proper Test untuk Pilkada Solo, Gibran Tiba di Kantor DPP PDI-P

Fit and proper test Pilkada Solo yang diikuti putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, petahana Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dan Ketua DPRD Solo Teguh Prakosa.

Putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Ketua DPP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Syaiful Hidayat, Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, dan Ketua DPP bidang Industri, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial Nusyirwan Soejono menjadi panelis dalam fit and proper test tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com