Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Pemerintah Tingkatkan Pariwisata yang Terdampak Wabah Virus Corona

Kompas.com - 07/02/2020, 07:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata di Indonesia menjadi salah satu sektor yang terdampak oleh wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Dampak tersebut dapat terlihat dari menurunnya jumlah wisatawan asal China dengan signifikan pasca-pemerintah menutup sementara penerbangan dari dan ke China.

Penutupan penerbangan ini dalam rangka mencegah virus corona masuk ke Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menyebutkan, beberapa tempat wisata di Tanah Air sudah terasa dampak potensi kerugian akibat ketiadaan wisatawan China. 

Baca juga: Akibat Virus Corona, Pariwisata Indonesia Diprediksi Rugi 4 Juta Dolar AS

Namun, pemerintah berupaya untuk mendorong wisatawan domestik untuk berlibur di dalam negeri dalam rangka menjaga industri pariwisatanya.

"Jadi memang di beberapa tempat sudah terasa dampaknya, tapi usaha meningkatkan wisatawan nusantara berlibur di Indonesia adalah salah satu upaya kami menjaga industri pariwisata secara umum," kata Wishnutama seusai rapat koordinasi tingkat menteri yang digelar di Kantor Staf Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).

Wishnutama mengatakan, tahun lalu wisatawan asal China yang datang ke Indonesia berjumlah 2,07 juta orang dengan pemasukan per kedatangan tiap orang sebesar 1.400 dollar AS.

Jumlah tersebut setara dengan jumlah pendapatan devisa sekitar 2,8 juta dollar AS.

"Tapi kalau terjadi tren negatif dari wisatawan lain (ke wisatawan China), akan berpengaruh secara psikologis, takut tertular dan sebagainya, pasti punya dampak lain," kata dia. 

Baca juga: Luhut: Pariwisata RI Berpotensi Rugi Rp 56 Triliun Akibat Corona

Dengan demikian, menurut Wishnutama, jika berbicara angka per tahun, maka potensi kerugian atas berkurangnya wisatawan China itu berjumlah 4 juta dollar AS.

Apalagi, berakhirnya wabah virus corona juga tidak diketahui sehingga seberapa besar potensi kerugian yang akan didapat untuk ditutupi wisatawan domestik pun belum bisa diprediksi.

Selain mendorong wisatawan domestik datang ke lokasi-lokasi wisata Tanah Air, pihaknya juga akan meningkatkan tempat untuk menggelar meeting, incentives, conference, and exhibitions (MICE) dengan siginfikan.

Tak dapat diprediksi

Namun, didorongnya wisatawan domestik tersebut dikatakan Wishnutama pihaknya belum mengetahui seberapa banyak potensi wisatawan domestik dapat menutup kekurangan wisatawan asal China akibat wabah virus corona.

"Seberapa banyak wisatawan nusantara bisa meng-cover kekurangan yang terjadi saat ini agak sulit. Karena kita belum tahu sampai seberapa panjang wabah virus corona ini terjadi," kata Wishnu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com