JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutama menyebutkan, beberapa tempat wisata di Tanah Air sudah terasa dampak potensi kerugian akibat ketiadaan wisatawan China.
Namun, pemerintah berupaya untuk mendorong wisatawan Nusantara untuk berlibur di dalam negeri dalam rangka menjaga industri pariwisatanya.
"Jadi memang di beberapa tempat sudah terasa dampaknya, tapi usaha meningkatkan wisatawan Nusantara berlibur di Indonesia adalah salah satu upaya kami menjaga industri pariwisata secara umum," kata Wishnutama usai rapat koordinasi tingkat menteri yang digelar di Kantor Staf Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: Moeldoko Sebut Tak Ada Penurunan Impor dan Ekspor dari dan ke China
Wishnutama mengatakan, tahun lalu wisatawan asal China yang datang ke Indonesia berjumlah 2,07 juta orang dengan pemasukan per kedatangan tiap orang sebesar 1.400 dollar AS.
Jumlah tersebut setara dengan jumlah pendapatan devisa sekitar 2,8 juta dollar AS.
"Tapi kalau terjadi tren negatif dari wisatawan lain (ke wisatawan China), akan berpengaruh secara psikologis, takut tertular dan sebagainya, pasti punya dampak lain," kata dia.
Dengan demikian, menurut Wishnutama, jika berbicara angka per tahun, maka potensi kerugian atas berkurangnya wisatawan China itu berjumlah 4 juta dollar AS.
Apalagi, berakhirnya wabah virus corona juga tidak diketahui sehingga seberapa besar potensi kerugian yang akan didapat untuk ditutupi wisatawan domestik pun belum bisa diprediksi.
Selain mendorong wisatawan domestik datang ke lokasi-lokasi wisata Tanah Air, pihaknya juga akan meningkatkan tempat untuk menggelar meeting, incentives, conference, and exhibitions (MICE) dengan siginfikan.
Sebelumnya, pemerintah memberikan diskon khusus untuk destinasi wisata ke Bali, Sulawesi Utara, dan Bintan bagi para wisatawan domestik.
Hal tersebut dilakukan menyusul tiga destinasi wisata itu mengalami penurunan wisatawan pasca-wabah virus corona terjadi di Wuhan, China.
Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona Tembus Angka 560 Orang di China
Termasuk, pasca-keputusan Pemerintah Indonesia menutup sementara penerbangan dari dan ke China.
"Pemerintah mengambil langkah dari Kementerian Perhubungan, dengan memberikan diskon khusus untuk penerbangan domestik destinasi ke Bali, Sulut dan Bintan," ujar Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko saat rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Staf Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.