Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Prabowo Ditertawai Kawannya saat Mendirikan Partai Gerindra

Kompas.com - 06/02/2020, 13:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sempat ditertawai oleh kawan-kawannya ketika mendirikan Partai yang secara resmi berdiri pada 6 Februari 2008 itu.

Hal itu ia ungkapkan dalam perayaan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

"Ada kawan-kawan yang menertawakan kita, ada kawan yang dari kecil, yang saya banyak memberikan proyek, memberikan bantuan, mereka ketawa, tanya partai, apa itu gerindri? gerindru? Apa itu, demi Allah," ungkap Prabowo saat berpidato di depan para kadernya.

Baca juga: Saat Prabowo Tak Selesaikan Kalimat Sapaannya ke Anies Baswedan...

Prabowo mengatakan, 12 tahun lalu atau ketika awal Gerindra berdiri, partainya masih dipandang sebelah mata.

Tetapi, saat itu Prabowo berhasil mengomandoi dan mengumpulkan para pendiri Gerindra untuk membesarkan partai melalui gagasan perubahan bangsa dan negara.

Selain itu, Prabowo juga masih mengingat ketika dirinya berjuang bersama dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mendirikan partai.

Prabowo juga mengaku saat itu nyaris tak bisa mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) karena masih merancang nama dan gambar partai.

"Waktu itu mendirikan partai ini dari segelintir orang Fadli Zon, Hasyim, Pak Muzani hampir terlambat ke Kumham cari nama, cari gambar," kenang Prabowo.

Baca juga: Prabowo hingga Fadli Zon Hadir di DPP untuk Meriahkan HUT Partai Gerindra

Prabowo mengatakan, Gerindra dapat terus membesar karena para pendirinya sejak awal bukan hanya sekadar jadi penonton, pengamat, hingga pengkritik.

Sebab, kata dia, mereka telah memutuskan terjun ke kancah politik untuk melakukan perubahan.

"Jadi dalam ulang tahun ke-12, kita mengenang masa-masa yang sulit, masa-masa kita diejek, tidak diperhitungkan, tetapi waktu itu yang menggerakan kita adalah cita-cita, yang menggerakan kita adalah kecintaan kita terhadap tanah air," ungkap Prabowo.

Baca juga: Prabowo Minta Maaf Tak Bisa Sentuh WNI dari China di Natuna

Adapun perayaan HUT ke-12 Partai Gerindra menggelar syukuran, pengobatan gratis, donor darah, hingga santunan anak yatim.

Dalam perayaan tersebut juga dihadiri pengurus DPP Gerindra, Dewan Pembina, Dewan Penasihat, hingga Dewan Pakar Gerindra.

Tak hanya itu, perayaan itu juga dihadiri anggota Fraksi Gerindra, sayap partai, hingga tenaga ahli Fraksi Gerindra di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com