Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Sholah Wafat, Prabowo: Penghormatan Saya untuk Tokoh Nasional

Kompas.com - 03/02/2020, 09:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melayat ke rumah duka almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Prabowo mengucapkan ikut berduka cita dan penghormatan terakhir atas meninggalnya adik dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Kita hari ini datang untuk menyampaikan duka cita dan penghormatan saya untuk tokoh nasional, tokoh bangsa yang sangat penting," kata Prabowo.

Baca juga: Jenazah Gus Sholah Diberangkatkan ke Jawa Timur untuk Dimakamkan

Prabowo berharap, almarhum Gus Sholah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga amal beliau diterima di sisi Yang Maha Kuasa sebaik baiknya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kabar duka wafatnya KH Salahuddin Wahid disampaikan putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau yaang dikenal Ipang Wahid melalui akun Twitter-nya.

"Innalillahi wa inailaihi rojiun. Gus Sholah baru saja wafat pada pukul 20.55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu," tulis Ipang.

Baca juga: Presiden Jokowi Melayat ke Rumah Duka Gus Sholah

Adapun jenazah almarhum Salahuddin Wahid atau Gus Sholah pagi ini diberangkatkan ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk dimakamkan di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Ipang Wahid mengatakan, lokasi pemakaman di Kompleks pemakaman Pesantren Tebuireng sudah jauh-jauh hari diminta oleh Gus Sholah kepada keluarga.

Selain itu, ia mengatakan, komplek pemakaman di kawasan Pesantren Tebuireng itu diprioritaskan diisi oleh para pendiri pondok pesantren.

"Dipilihnya sudah lama dua tiga tahun sudah dipilih tempat itu, sudah dibuat rapi oleh Gus Sholah sendiri," kata Irfan di Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com