Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Jubir Wapres: Yang Disoraki Itu Kereta Kosong...

Kompas.com - 31/01/2020, 13:04 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video calon penumpang di Stasiun Tanah Abang menyoraki gerbong kereta api yang sedang melintas, viral di media sosial.

Disebutkan dalam narasi video itu bahwa rangkaian kereta itu adalah kereta VVIP yang ditumpangi Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sejumlah menteri.

Diketahui pada Kamis (30/1/2020) kemarin, Wapres Ma'ruf melakukan kunjungan kerja ke Lebak, Banten.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Desak Pemkab Lebak Segera Kirim Data Korban Banjir Bandang

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengklarifikasi peristiwa itu.

Ia mengatakan, Wapres Ma'ruf Amin tidak berada di dalam gerbong saat rangkaian kereta itu disoraki oleh calon penumpang yang lama menunggu di peron Stasiun Tanah Abang.

"Jadi yang disoraki warga itu kereta kosong. (Wapres) sudah tidak ada di situ," ujar Baidlowi saat dihubungi wartawan, Jumat (31/1/2020).

Wapres Ma'ruf Amin sendiri telah turun di Stasiun Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, Madsduki Baidlowi mengakui bahwa kereta yang disoraki itu adalah rangkaian kereta yang ditumpangi Wapres Ma'ruf Amin dan rombongan dalam kunjungan kerja ke Lebak.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Pastikan Penanganan Pasca-banjir Bandang Lebak Sesuai Rencana

Dalam kunjungan kerja itu, Wapres Ma'ruf diketahui bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Meski demikian, atas nama Wapres Ma'ruf Amin, Baidlowi meminta maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa yang menyebabkan calon penumpang menjadi menunggu lama.

"Minta maaf kepada rakyat yang merasa terganggu. Sebagai jubir (Wapres), minta maaf," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com