Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Shio Saya Kerbau, Katanya Tahun Ini Saya Harus Kerja Keras

Kompas.com - 30/01/2020, 11:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjukkan sisi jenakanya saat menyampaikan sambutan dalam Perayaan Imlek Nasional 2020 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/1/2020).

Ia menyinggung peruntungan shionya di tahun Tikus Logam ini. Jokowi bershio Kerbau.

"Shio saya Kerbau. Katanya di tahun ini saya harus kerja keras. Padahal lima tahun kemarin saya sudah super kerja keras," ujar Jokowi lantas disambut tawa para tamu undangan.

Ia pun mengucapkan selamat kepada seluruh warga keturunan Tionghoa yang menghadiri acara tersebut.

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Dalam Negeri untuk 12 Shio di Tahun Tikus Logam

Jokowi mendoakan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan kesejahteraan dan mencapai keberhasilan di tahun tikus logam.

Selain berdoa agar semua mendapat keberkahan, Jokowi pun mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk bekerja keras dan cepat di tahun tikus logam.

Ia mengatakan, saat ini perekonomian dunia sedang melambat sehingga perlu bekerja keras dan cepat untuk mencapai kesuksesan di tahun 2020.

Baca juga: Tahun Tikus Logam, Investasi Ini Diprediksi Bakal Cuan

"Selain berdoa kita tentu harus selalu bekerja keras. Bekerja cepat. Sebab eknonomi dunia melambat, kalau kerja biasa akan sangat bahaya bagi ekonomi negara kita," lanjut Jokowi.

Dalam acara tersebut, Jokowi mengenakan baju cheongsam berwarna merah.

Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum duduk di kursinya, ia menyalami para tamu undangan dan sejumlah warga.

Tak hanya Jokowi yang berbaju cheong sam. Pantauan Kompas.com, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga mengenakan baju khas Tionghoa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com