Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Tak Kampanye untuk Gibran dan Bobby

Kompas.com - 17/01/2020, 16:08 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji tak akan ikut berkampanye jika putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka jadi maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Sikap yang sama juga akan ia lakukan jika menantunya, Bobby Nasution maju dalam Pemilihan Wali Kota Medan.

"Saya enggak akan kampanye," kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Jokowi pun menegaskan, selama ini ia tidak pernah membantu Gibran dan Bobby untuk mencari partai yang akan mengusung mereka dalam pilkada.

Baca juga: Jika PDI-P Tunjuk Gibran Maju Pilkada Solo, Ini Kata Achmad Purnomo

Bahkan, Jokowi mengatakan, Gibran dan Bobby sampai masih kesulitan mencari partai yang akan mengusung mereka.

"Cari partai kesulitan, saya enggak bantu di situ," kata politikus PDI-P ini.

Oleh karena itu, Jokowi membantah anggapan bahwa majunya Gibran dan Bobby sebagai upaya membentuk politik dinasti.

Sebab, menurut dia, keduanya tetap harus dipilih oleh rakyat untuk mendapatkan jabatan politik. "Kalau enggak dikehendaki rakyat ya enggak akan jadi," kata dia.

Sementara itu, terkait kabar bahwa adik iparnya, Wahyu Purwanto akan maju dalam pilkada Gunung Kidul, Jokowi menyebut bahwa yang bersangkutan bukan lagi bagian dari keluarga.

Sebab, ia sudah berpisah dari adik kandung Jokowi. "Wahyu Purwanto enggak dikaitkan dengan saya," kata Jokowi. 

Baca juga: Bobby Nasution Terus Bergerak, Ajak Kaum Milenial Berkolaborasi Bangun Medan

Terkait paman Bobby, Doli Sinomba yang juga akan maju di Pilkada Tapanuli Selatan, Jokowi juga meminta hal tersebut tak dikaitkan langsung dengan dirinya. Ia meminta hal itu ditanyakan kepada Bobby.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago berpendapat, majunya anggota keluarga Presiden Joko Widodo dalam Pilkada 2020 merupakan eksperimen untuk membangun dinasti politik.

"Untuk Jokowi, ini adalah eksperimen awal membangun trah dinasti politiknya," ujar dia melalui keterangan tertulis, Rabu (15/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com