Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar UI: Sampai Kiamat, Persoalan Indonesia Vs China di Natuna Tak Akan Selesai

Kompas.com - 12/01/2020, 17:07 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menilai, persoalan saling klaim antara Indonesia dan China di wilayah perairan Natuna tidak akan selesai meski kiamat datang.

Hal itu disebabkan, baik China maupun Indonesia, sama-sama tidak saling mengakui klaim wilayah kedaulatan di perairan tersebut.

"(Inilah) kenapa masalah ini tidak akan pernah selesai hingga akhir jaman," kata Hikmahanto dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).

Hubungan Indonesia dan China dalam beberapa waktu terakhir memanas akibat aktivitas coast guard dan nelayan China di wilayah Laut Cina Selatan atau yang disebut Indonesia sebagai Laut Natuna Utara.

Baca juga: INFOGRAFIK: Apa Itu Nine-Dash Line?

China mengklaim, wilayah perairan itu termasuk ke dalam kawasan nine-dash line milik mereka yang didasarkan pada jalur pemancingan nelayan tradisional China pada sekitar tahun 1940-an.

Sedangkan, Indonesia berpedoman pada hasil Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 1982, yang tidak mengakui klaim China tersebut.

Kondisi ini, sebut Hikmahanto, berbeda dengan persoalan antara Indonesia dan Vietnam terkait masalah wilayah yang sama.

Baca juga: Jadi Dasar China Klaim Natuna, Nine-Dash Line Dinilai Tak Berdasar

Dalam persoalan antara Indonesia dan Vietnam, kedua negara sama-sama saling mengakui klaim masing-masing pihak.

Sehingga, imbuh Guru Besar Fakultas Hukum UI ini, dapat membuka ruang dialog untuk menyelesaikan persoalan ini. Hal yang sama pun terjadi antara Indonesia dengan Malaysia.

"Tapi kalau dengan pemerintah China, kita saja tidak mengakui dasar dari klaim mereka, sebaliknya, mereka juga tidak akan bernegosiasi karena tidak mengakui klaim dari kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com