JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah titik banjir yang melanda Jabodetabek dan Lebak, Banten mencapai 182 titik.
Kepala Pusat Data Informasi dan hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo menyampaikan, jumlah tersebut merupakan data terbaru per Jumat (3/1/2020) pagi pukul 09.30 WIB.
Jumlah titik banjir terbanyak tercatat di Kota Bekasi sebanyak 58 titik.
Kemudian, jumlah titik terbanyak berikutny ada di Jakarta Selatan, yaitu 39 titik; disusul Kabupaten Bekasi sebanyak 27 titik banjir.
Baca juga: Presiden PKS Minta Anies Baswedan Tidak Baper Saat Dikritik Warga soal Banjir
Selain itu, terdapat masing-masing 13 titik banjir di Kabupaten Lebak dan Jakarta Timur. Di Kabupaten Bogor terdapat 12 titik banjir, disusul Jakarta Barat sebanyak 7 titik.
Titik banjir di Kota Tangerang Selatan sebanyak 5 titik, sedangkan Kota Tangerang sebanyak 4 titik banjir.
Adapun, di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masing-masing terdapat 2 titik banjir.
Baca juga: Anies: Anak-anak Senang Main Tuh Saat Banjir
Menurut data BNPB, jumlah wilayah yang terdampak banjir berjumlah 109 kecamatan dan 303 kelurahan yang tersebar di Jabodetabek dan Lebak, Banten.
Diberitakan sebelumnya, banjir di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten disebabkan hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).
Sementara, banjir bandang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, terjadi pada Rabu pagi akibat meluapnya Sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.