Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Bendungan Kamijoro di Kulon Progo, Ini Harapan Presiden Jokowi

Kompas.com - 31/12/2019, 16:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kamijoro dalam kunjungan kerjanya ke DI Yogyakarta.

Peresmian tersebut berlangsung di Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (31/12/2019).

Presiden mengatakan, kehadiran bendungan tersebut sangat penting bagi ketersediaan suplai air dan mendukung aktivitas masyarakat setempat.

"Bendung yang dibangun di aliran Sungai Progo sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan karena memberikan kepastian dan memberikan ketersediaan air secara berkesinambungan untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat," kata Jokowi dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Jokowi Resmikan Bendungan Kamijoro di Kulon Progo

Bendungan ini diharapkan dapat menyediakan kebutuhan air irigasi bagi lahan pertanian seluas 2.370 hektare yang ada di Kabupaten Bantul sekaligus meningkatkan intensitas tanam dari semula berkisar pada angka 205 persen menjadi 270 persen.

"Bendung Kamijoro ini juga sangat bermanfaat untuk persediaan air baku baik untuk Bandara Internasional Yogyakarta juga untuk Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan juga nantinya bisa juga sampai ke Kota Yogyakarta," lanjut Presiden.

Bendungan yang seluruh areanya berada di sebagian Kabupaten Kulon Progo dan Bantul tersebut mulai dibangun sejak 2016 kemarin dan kini telah beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Pemerintah Bangun 2 Bendungan di Lampung

Setidaknya, sebanyak 11 desa dari 4 kecamatan memperoleh manfaat irigasi dari adanya bendungan tersebut.

Selain itu, lokasi bendungan tersebut juga bertransformasi menjadi destinasi wisata bagi masyarakat setempat sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi daerah.

"Saya tadi memperhatikan sepintas Bendung Kamijoro ini sangat indah. Ada taman bermain, ada plasa terbuka, saya tahu ini sudah menjadi tempat tujuan wisata," tuturnya.

Presiden berharap agar pemerintah daerah setempat dapat menjaga dan merawat bendungan ini agar dapat terus beroperasi dengan baik.

Masyarakat setempat juga diminta untuk memanfaatkan bendungan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Setelah ini saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan Bendung Kamijoro ini dengan sebaik-baiknya. Petani bisa hidup lebih sejahtera, usaha kecil juga bisa tumbuh di kanan-kiri bendung dan kita harapkan pendapatan masyarakat meningkat karena banyak wisatawan yang datang ke sini," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com