JAKARTA, KOMPAS.com - Dua prajurit TNI yang gugur setelah ditembak oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di ditrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Selasa (17/8/2019), menerima kenaikan pangkat anumerta.
Mereka ialah Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky. Keduanya naik pangkat menjadi Kapten TNI Anumerta Erizal Zuhri Sidabutar dan Sertu Anumerta TNI Rizky.
Mereka gugur saat bertugas menjaga keamanan warga di Sugapa yang sedang mempersiapkan natal.
Baca juga: Dua Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya Papua
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi mengatakan kenaikan pangkat anumerta pasti diterima prajurit TNI yang gugur saat bertugas.
"Itu kan kenaikan anumerta. Kalau karena dia penugasan itu pasti. Jadi enggak pakai keputusan, itu aturan terkait administrasi prajurit seperti itu. Jadi dengan sendirinya (menerima) kenaikan pangkat anumerta," ujar Sisriadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Pengamanan dilakukan karena warga mendapatkan gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, hingga penjarahan oleh anggota KKB.
Satgas Gakum TNI bersama Polri sebelumnya beberapa kali mendapat informasi dari warga masyarakat Sugapa bahwa warga masyarakat yang sedang melaksanakan persiapan perayaan Natal mendapat gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda yang dilakukan oleh KKB.
Mereka juga diduga sebagai pelaku penembakan terhadap tiga pengemudi ojek pada Oktober 2019.
Baca juga: Dua Prajurit TNI Gugur Dalam Baku Tembak dengan KKB di Papua
"Satgas Gakkum TNI bersama Polri meningkatkan kegiatan patroli pengamanan di tempat yang diduga menjadi basis kegiatan KKB. Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman melalui keterangan tertulis, Rabu (18/12/2019).
Pasca kontak tembak, sambungnya, Satgas Gakum TNI-Polri terus melakukan pengejaran untuk menangkap.
KKB yang melarikan diri ke dalam hutan dan memastikan terjaminnya keamanan masyarakat menjelang perayaan Natal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.