Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Natal dan Tahun Baru 2020, 198.807 Personel Gabungan Dikerahkan

Kompas.com - 14/12/2019, 07:14 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menurunkan sekitar 198.000 personel untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2020 di seluruh Indonesia.

Demikian diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono.

"Jumlah personel yang kita libatkan itu gabungan ya. Itu ada sekitar 198.807 personel gabungan, ada TNI, ada Satpol PP, kemudian kesehatan, ada dari Dishub, dan sebagainya," kata Argo di Auditorium Mutiara Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Polisi Gelar Operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 Selama 10 Hari

 

Polisi berencana menggelar Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 selama 10 hari, yaitu 23 Desember-1 Januari 2020.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bertugas memastikan kelancaran lalu lintas selama libur akhir tahun tersebut.

Sejumlah titik yang dinilai berpotensi rawan kemacetan yaitu, Berastagi, Sumatera Utara, Puncak, Lembang, dan Merak.

Kemudian, titik yang rawan kecelakaan adalah Tol Cikampek dan Tol Cileungsi.

Baca juga: Pemerintah Bakal Sediakan BBM Keliling Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Argo pun mengatakan bahwa polisi sudah mengantisipasi potensi kerawanan tersebut.

"Tentunya akan kita pertebal penempatan personel di daerah rawan-rawan macet dan kecelakaan. Tentunya ini menjadi fokus untuk pihak kepolisian, dibantu TNI dan dengan pihak yang lain," ungkapnya.

Ia pun memastikan bahwa polisi menjamin keamanan pada seluruh sarana transportasi, seperti bandara, terminal, dan stasiun.

Kompas TV

Jalan layang tol Jakarta-Cikampek diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Kamis, 12 Desember 2019. Jalan layang tol ini beroperasi akhir tahun ini. Seperti apa pengalaman menjajal jalan layang tol Jakarta-Cikampek ini?

Di Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampel ini terdapat fasilitas dasar tol layang tersedia. Bagi anda yang melewati jalan layang tol Jakarta-Cikampek ini harus waspada karena kontur jalan layang bergelombang. Selain itu, jalan layang ini sudah dilengkapi dengan kamera pemantau atau CCTV. Serta dibutuhkan waktu 30 menit untuk menempuh jarak sejauh 36,4 KM. Pengendara juga sangat harus berhati-hati karena jalan layang ini sangat bergelombang.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek

Sebagai informasi tambahan, jalan layang ini masih gratis sepanjang libur natal dan tahun baru. Meski gratis yang terpenting adalah pengendara harus berhati-hati karena jalan layang ini cukup bergelombang. Namun dengan adanya jalan layang ini mampu membuat waktu tempuh lebih cepat.

#jalanlayangtol #jakartacikampek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com