Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik Seputar Pendaftaran Gibran Sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo

Kompas.com - 12/12/2019, 16:44 WIB
Dani Prabowo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, hari ini mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Gibran pun menjadikan PDI Perjuangan (PDI-P) sebagai lokomotif yang akan mengantarkannya sebagai orang nomor satu di Kota Solo.

Ayah dari Jan Ethes dan La Lembah Manah itu pun sengaja bertolak dari Solo ke Semarang, untuk mendaftarkan diri secara langsung ke kantor DPD PDI-P Jawa Tengah.

Berikut sejumlah hal menarik yang dihimpun Kompas.com, terkait rencana pendaftaran Gibran:

1. Kode untuk DPD PDI-P

Bukan tanpa alasan Gibran sengaja memilih tanggal 12 Desember sebagai waktu pendaftarannya. Bahkan, sudah sejak jauh-jauh hari, putra sulung Jokowi itu memberikan kode kepada DPD PDI Perjuangan untuk mendaftar pada tanggal ini.

“Mas Gibran ini sudah memberikan kode kepada kami, besok akan mendaftar, yaitu Kamis tanggal 12 Desember,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Ia meyakini, selain Gibran akan ada kandidat lain yang juga akan mendaftar. Sebab, bila melihat sistem penanggalan Jawa, hari ini cukup baik untuk mendaftarkan diri.

"Kamis legi besok yang daftar pasti banyak karena itu hitungannya hari baik. Itu hari baik untuk mendaftar karena 13 dibagi 4 sisa 1, maka itu dulu arahnya utara, bagus untuk mendapatkan jabatan," kata dia.

"Saya sebagai orang Jawa bisa menjabarkan, saya pastikan besok di Jawa Tengah pendaftaran di DPD ini puncaknya ada di Kamis legi besok," imbuh Bambang.

2. Restu ke eyang

Sebelum bertolak ke Semarang, Gibran sempat menemui eyang putrinya, Sudjatmi Notomihardjo, Rabu malam.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, kunjungan ini sengaja dilakukan Gibran untuk memohon restu Sudjatmi untuk meju sebagai kandidat wali kota.

"Kedatangan Gibran bermaksud memohon doa restu untuk maju sebagai calon Wali Kota Surakarta pada pilkada tahun depan," tulis keterangan pers tersebut.

3. 20 bus, 980 relawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com