Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Bantu Tingkatkan Pendapatan Pajak di Sulteng hingga 280 Persen

Kompas.com - 10/12/2019, 16:07 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong pihak pemerintah daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebutkan, KPK membantu pihak pemerintah daerah di Sulteng untuk menciptakan sejumlah inovasi, baik dari sumber pajak daerah, penagihan tunggakan pajak serta piutang pihak ketiga terhadap pemerintah daerah setempat.

"Salah satu inovasi yang dilakukan adalah implementasi alat perekaman pajak online pada wajib pungut pelaku usaha hotel, restoran, parkir dan tempat hiburan," kata Febri dalam keterangan pers, Selasa (10/12/2019).

"Hingga November 2019 di beberapa daerah yang telah terpasang, terjadi peningkatan pajak beragam dari 60 persen hingga 280 persen," ujar dia.

Febri mencontohkan, di Palu terpasang 17 alat yang berhasil meningkatkan pajak 68 persen yaitu Rp 890 juta dari target yang ditetapkan Rp 530 juta.

Baca juga: Akibat Revisi UU KPK, Indonesia Dinilai Tak Patuh dengan Konvensi Antikorupsi PBB

Di Kabupaten Toli Toli dipasang 12 alat, yang meningkatkan perolehan pajak sebesar 60 persen dari Rp 34 juta menjadi Rp 55 juta.

Di Kabupaten Buol dipasang 13 alat dan terjadi peningkatan 171 persen dari Rp 11 juta menjadi Rp 29 juta.

"Di Kabupaten Morowali Utara dari 9 alat terjadi peningkatan 287 persen dari Rp 1,4 juta menjadi Rp 5,5 juta. Sedangkan, di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai masing-masing baru dipasang 9 dan 48 alat rekam pajak di bulan Desember 2019," ujar dia.

Selain itu, KPK mencatat peningkatan capaian sebesar 21,5 persen untuk realisasi pajak kendaraan bermotor, yakni dari Rp 111 miliar menjadi Rp135 miliar.

"Kenaikan ini setelah implementasi Samsat Online Nasional (Samolnas). Selain itu, dari implementasi Samolnas juga terjadi kenaikan pajak bea balik nama kendaraan bermotor sebesar 21,7 persen dari Rp 125 miliar menjadi Rp 152 miliar," ujar Febri.

Baca juga: Di Depan Hakim MK, Agus Rahardjo dkk Mengaku Tak Dilibatkan dalam Revisi UU KPK

Sementara, dari implementasi perjanjian kerja sama antara Pemda dengan PT Pertamina dan BPH Migas berhasil meningkatkan realisasi pajak bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 7,42 persen dari Rp 134 miliar menjadi Rp 145 miliar," ujar dia.

Inovasi lainnya yang dilakukan, kata Febri, melalui kerja sama antara Pemda dan Bank Sulteng untuk penarikan pajak PBB secara online, dengan aturan tambahan bagi ASN.

Aturan itu yaitu berupa surat keterangan lunas PBB sebagai syarat untuk pencairan tunjangan perbaikan penghasilan, tunjangan kinerja daerah atau gaji ke-13 dan ke-14.

"Implementasi kebijakan ini terjadi di Kota Palu telah meningkatkan realisasi PBB sekitar Rp 3 miliar," ucapnya.

Baca juga: ICW Sebut Dampak UU KPK Baru Sudah Terasa di Hari Antikorupsi Sedunia

Tidak hanya pada sektor PAD, KPK juga mendorong pemda setempat melakukan inovasi dalam pengelolaan aset.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com