JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Pelabuhan Patimban yang dibangun di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi pelabuhan besar pada 2027.
Pelabuhan Patimban ini rencananya akan menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok di Jakarta.
Jokowi mengatakan, total investasi yang dibutuhkan agar pelabuhan tersebut selesai pada 2027 adalah sebesar Rp 50 triliun.
"Pada tahapan pertama, investasi yang diperlukan kurang lebih sebesar Rp 29 triliun. Total investasi yang diperlukan hingga selesai tahun 2027 bisa mencapai Rp 50 triliun," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Biro Pers Sekretariat Presiden saat meninjau pembangunan pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019).
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Subang, Jokowi Akan Tinjau Pelabuhan Patimban
Jokowi mengatakan, karena Pelabuhan Patimban merupakan pelabuhan yang besar, pekerjaan yang dilakukan pun besar sehingga tahapan-tahapannya dibuat secara jangka panjang.
Pelabuhan Patimban dibangun di atas area seluas 654 hektare yang terbagi dua.
Rencananya, 300 dipersiapkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan.
Sisanya 354 hektar akan disiapkan untuk back up area dengan kapasitas pelabuhan sebesar 7,5 juta TEUS.
"Memang ini nanti akan banyak untuk terminal kendaraan untuk ekspor mobil-mobil dari industri otomotif kita," kata dia.
Baca juga: Pemerintah Sebut Pelabuhan Patimban akan Dikelola Swasta Jepang-Indonesia
Dari hasil kunjungannya ini, Jokowi menyebutkan bahwa perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban ini sudah baik.
Dia berharap pada Juni 2020 tahap pertama pembangunan sudah rampung.
Adapun pembangunan akses menuju Pelabuhan Patimban, Jokowi mengatakan pengerjaan jalan non-tol hampir selesai.
Targetnya, jalan non-tol sepanjang 37 kilometer tersebut selesai antara bulan April-Juni pada 2020.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi juga turut didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Staf Khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung, dan Staf Khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.