Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Produk Halal Bukan Hanya untuk Muslim, tapi Semua Masyarakat

Kompas.com - 27/11/2019, 12:06 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta produk halal tidak hanya dapat dinikmati oleh umat Muslim di Indonesia. Ia meminta produk halal dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang perbedaan agama.

Hal itu disinggung Wapres saat membuka Konferensi Internasional Halal and Thoyyib di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Rabu (27/11/2019).

"Pengembangan produk halal juga harus bersifat universal. Saya mengharapkan produk halal bukan hanya untuk masyarakat Muslim, tetapi dapat bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, tanpa memandang perbedaan yang ada," ujar Ma'ruf Amin.

Ia menambahkan, visi pengembangan produk halal sebagai bagian dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah juga harus menjadi pilihan rasional.

Baca juga: Wapres Sebut Banyak Produk Mengeksploitasi Simbol Islam tetapi Berkualitas Rendah

Artinya, produk barang dan jasa halal dipilih bukan hanya karena status halalnya, tetapi juga karena kualitasnya yang terbukti unggul dan mampu memberi nilai tambah di masyarakat.

Ia pun menyinggung produk makanan yang telah mendapatkan sertifikasi halal.

Wapres meminta ke depannya produk tersebut tak hanya menunjukkan sertifikat halalnya, tetapi juga kualitas gizinya yang baik.

Dengan demikian, produk halal bisa diterima secara universal oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Pilihan yang rasional adalah pilihan yang memberikan manfaat dan nilai tambah yang lebih bagi masyarakat. Makanan yang bersertifikat halal seharusnya dipilih oleh seluruh masyarakat, bukan hanya karena kehalalannya," ujar Ma'ruf.

"Tetapi juga karena makanan tersebut merupakan makanan yang berkualitas, enak rasanya, sehat, bergizi, dan thoyyib (baik)," ujar dia.

Baca juga: Maruf Amin : Jangan Hanya Jadi Tukang Stempel Produk Halal...

Menurut Ma'ruf, demikian juga dengan barang dan jasa halal, yang semestinya dipilih karena kualitas dan keunggulannya.

"Bukan sekedar label halal yang direkatkan pada produk tersebut," ucap Ketua Umum MUI itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com