Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Sebut Idham Azis Cukup Keras, Tak Bisa Titip Menitip Jabatan

Kompas.com - 30/10/2019, 13:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri calon kapolri, Idham Azis, Fitri Handari, mengatakan bahwa suaminya memiliki karakter yang cukup keras, apalagi terkait isu "titip jabatan" melalui jalur belakang di lingkungan polisi. 

Fitri memastikan, Idham tak akan melakukan hal itu meskipun dirinya yang meminta.

Hal itu disampaikan Fitri saat menjawab pertanyaan dari anggota Komisi III Fraksi PDI-P, Trimedya Panjaitan, terkait apabila Idham menjabat menjadi Kapolri tentu banyak yang akan mendekati Fitria terutama soal "titipan jabatan".

"Terkait pertanyaan tadi Bang Trimedya, mungkin di lingkungan keluarga polisi sudah tahu kok, bahwa pak Idham ini cukup keras tidak bisa ditembus oleh istri. Jadi kita alhamdulillah tidak ada yang 'nitip-nitip' (jabatan) ke saya," kata Fitri di kediamannya di Jl Panglima Polim III, Kebayoran, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Cerita Komjen Idham Azis Saat Diminta Jadi Calon Kapolri: Mimpi Saja Tidak...

Fitria mengatakan, sejauh ini tidak ada pihak di lingkungan polisi yang menitip jabatan melalui dirinya. 

Ia menegaskan, jika ada seseorang yang meminta hal tersebut, sudah pasti tak akan dia sampaikan kepada Idham.

"Jadi sejauh ini tidak ada yang nitip-nitip ke saya, karena tahu kalau nitip ke saya, saya tidak akan sampaikan ke bapak (Idham Azis)," ujar dia.

Hari ini, anggota Komisi III DPR melakukan wawancara terhadap keluarga calon kapolri, Komjen Idham Azis.

Wawancara ini bagian dari rangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

Baca juga: Wawancara Keluarga Selesai, Idham Azis Jalani Fit and Proper Test Pukul 14.00

Setelah itu, uji kepatutan dan kelayakan akan dilanjutkan siang ini pukul 14.00 di ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Jam 2 siang kami akan lakukan fit and proper test," kata Ketua Komisi III DPR Herman Hery di Jl Panglima Polim III, Kebayoran, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

2 Koordinator Jemaah Pemegang Visa Non-haji Ditahan, Terancam Denda 50.000 Riyal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com