Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jerry Sambuaga, Politisi Golkar Jadi Wakil Menteri Perdagangan

Kompas.com - 25/10/2019, 15:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk politisi Partai Golkar Jerry Sambuaga sebagai Wakil Menteri Perdagangan.

Hal itu diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Jerry lahir di Jakarta, 2 Juli 1985. Dia adalah putra dari mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman Indonesia pada Era pemerintahan Bacharuddin Jusuf Habibie yaitu Theo L Sambuaga.

Baca juga: Politisi Muda jadi Wakil Menteri Perdagangan, Ini Profil Jerry Sambuaga

Jerry merupakan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 dari Partai Golkar.

Pada Pemilu 2019, Jerry kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Golkar Dapil Sulawesi Utara dengan nomor urut 1.

Jerry merupakan lulusan S1 Ilmu Politik di Universitas Dan Fransisco. Lalu, ia menyelesaikan pendidikan Masternya di Columbia University Master of Intenational Affairs in International Security Policy.

Baca juga: Jerry Sambuaga Siap Jadi Wamen Bidang Perdagangan

Sementara itu, ia mendapatkan gelar Doktor dari Ilmu Politik dan menjadikannya sebagai Doktor Ilmu Politik termuda dari Universitas Indonesia. 

Di Partai Golkar, Jerry aktif di kepengurusan DPP. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Utara tahun 2018.

Kemudian, Jerry pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar periode 2016-2018.

Kompas TV Presiden Joko Widodo telah memanggil 12 orang yang siap diumumkan sebagai calon wakil menteri hari ini, Jumat (25/10/2019). Mereka telah datang ke Istana Kepresidenan untuk memenuhi panggilan Jokowi. Dengan mengenakan kemeja putih satu per satu menemui Jokowi. 1. Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Budi merupakan Direktur Utama PT Inalum. Dia diminta Presiden Jokowi membantu Erick Thohir dengan menjadi Wakil Menteri BUMN. 2. Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Dia saat ini tercatat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Seperti Budi Gunadi, Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi Wakil Menteri BUMN. 3. Wahyu Sakti Trenggono, Wakil Menteri Pertahanan Wahyu merupakan Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma&#39;ruf Amin saat Pilpres 2019. Kepada wartawan, Wahyu mengaku diminta menjadi Wamen Pertahanan. Dia akan membantu Prabowo Subianto dalam mengembangkan industri pertahanan di Tanah Air. 4. Zainut Tauhid, Wakil Menteri Agama Zainut merupakan politisi PPP yang juga menjadi Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia. Dia enggan memberi tahu pos kementerian apa yang akan ditempati. Kepada wartawan, Zainut hanya mengatakan siap meningkatkan pendidikan keagamaan, seperti madrasah dan pesantren. 5. Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela merupakan politisi yang juga anak dari pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Dia dipercaya membantu Wishnutama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. 6. Surya Tjandra, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Politisi PSI ini diminta menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional. Secara khusus, Surya diminta menangani konflik agraria dan regulasi yang tumpang tindih. 7. Wempi Watimpo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wempi merupakan mantan Bupati Jayawijaya yang juga politisi PDI-P. Putra asli Papua ini mengaku diminta jadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dia secara khusus diminta mempercepat pembangunan kawasan timur Indonesia. 8. Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra saat ini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. Jokowi memberi Mahendra tugas khusus yang harus dituntaskan dalam waktu setahun. Tugas itu adalah meningkatkan kualitas promosi, investasi, perdagangan. Presiden juga meminta Mahendra untuk menjaga dan mengamankan keberlanjutan industri sawit Indonesia. 9. Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue merupakan Deputi Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut. Dia diminta menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dia berdiskusi dengan Jokowi tentang rencana ibu kota negara baru di Kalimantan Timur yang berkonsep <em>smart</em>, <em>beautiful</em>, dan <em>sustainable city</em>. 10 . Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo. Meski sudah mengaku kecewa karena Jokowi menunjuk Prabowo sebagai menhan, Budi tetap datang ke Istana. Usai bertemu Jokowi, Budi mengaku diminta menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. 11. Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan Politisi Partai Golkar ini mengaku diminta menjadi wakil menteri di bidang perdagangan. Ia berdiskusi dengan Presiden Jokowi tentang isu-isu perjanjian internasional dan perdagangan internasional. 12. Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Suahasil merupakan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Dia diminta membantu Sri Mulyani dengan menjadi Wakil Menteri Keuangan Presiden Joko Widodo melantik sejumlah wakil menteri Kabinet Indonesia Maju pada Jumat (25/10/2019) siang. #KabinetIndonesiaMaju #JokoWidodo #WakilMenteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com