Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jadi Wamen, Zainut Tauhid Diminta Tingkatkan Pendidikan Agama

Kompas.com - 25/10/2019, 10:45 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI Pusat) Zainut Tauhid Sa'adi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai salah satu wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Namun, ia enggan memberi tahu secara lugas di kementerian apa ia ditugaskan.

Hanya saja, politisi PPP itu mengaku banyak berdiskusi dengan Jokowi mengenai bagaimana meningkatkan pendidikan keagamaan, seperti madrasah dan pesantren.

“Agar pendidikan ini bisa melahirkan pelajar yang tidak hanya cerdas tapi juga berbudi pekerti, berakhlak mulia, dan tentunya punya tingkat kompetensi yang tinggi dan punya kepribadian bangsa Indonesia,” ujar Zainut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: PPP Ajukan Zainut Tauhid Jadi Wamen Bidang Keagamaan

Di samping itu, kata Zainut, Jokowi juga mendorong agar lulusan pendidikan keagamaan bisa mandiri secara ekonomi.

Tak hanya ahli dalam agama dan budi pekerti, tetapi mereka juga siap di dunia kerja.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan perlunya sinergi antara dunia usaha dan lembaga keamanan.

“Jadi yang keluar dari pesantren dia juga bisa miliki tingkat kompetensi yang tinggi dan bisa mengembangkan kariernya di masyarakat,” kata Zainut.

Baca juga: PPP: Barangkali Pak Jokowi Berbaik Hati Beri Kursi Wamenag...

Zainut juga diminta Jokowi mengembangkan dakwah keagamaan dan menjaganya tetap pada koridornya untuk menjaga keimanan dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Jangan sampai, isi dakwah justru memecah belah serta menimbulkan saling curiga dan fitnah.

“Jadi dakwah juga harus dikelola baik agar pelaksanaan dakwah ini dilaksanakan dengan sesuai dengan ajaran dan tuntunan agama,” kata Zainut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com