Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Digital Dinamis, Menkominfo Johnny G Platte Diminta "Ngegas"

Kompas.com - 25/10/2019, 10:25 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Meutya Hafid, menyebut, banyak tugas yang menanti Menkominfo baru, Johnny G Plate.

Berbagai tugas itu di antaranya pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi, pembangunan infrastruktur ICT untuk pemeratan informasi dan menekan digital gap, serta penguatan ekonomi digital.

“Pak Johnny Plate harus langsung nge-gas setelah terpilih, jangan berkutat di tataran narasi atau koordinasi di sana-sini. Dunia digital begitu dinamis dan cepat berubah”, kata Meutya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Menkominfo Johnny Plate Diminta Tutup Facebook

RUU Perlindungan Data Pribadi, menurut Meutya, harus menjadi prioritas utama. Sebab, penyalahgunaan data pribadi masyarakat, menurut dia, sudah pada level meresahkan.

"Bukan hanya fintech yang memanfaatkan data nasabah untuk kemudian meneror semua kontak di mobile nasabah, tetapi juga Facebook yang dimainkan anak muda hingga orang tua Indonesia, dicurim dan disalahgunakan untuk berbagai hal diantaranya politik dan bisnis," kata Meutya.

"Dari kajian yang kami lakukan, ada 1.096.666 data pengguna Facebook Indonesia dicuri," sambung mantan Wakil Ketua Komisi I DPR ini.

Sementara itu, untuk pembangunan infrastruktur ICT dan penguatan ekonomi digital, juga harus menjadi prioritas.

Ia mengatakan, pada periode memerintah bersama Jusuf Kalla, Jokowi memang sudah berhasil menyelesaikam Palapa Ring Barat-Tengah-Timur.

Namun, hal itu perlu dilengkapi karena infrastruktur ICT di seluruh Indonesia masih belum mencukupi, terutama di wilayah timur Indonesia.

"Saya berharap tahun 2024 seluruh masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses internet sehingga bukan hanya mendapatkan akses informasi, tetapi juga dapat mendorong ekonomi kita," kata dia.

Baca juga: Jadi Menkominfo, Johnny G Plate Diminta Perluas Jaringan Internet di Tanah Kelahirannya

Ia menyebut, dengan akses internet yang merata, para petani akan lebih mudah memasarkan hasil pertaniannya.

Beras dari petani lokal semakin mudah didapatkan konsumen. Anak muda yang membuat start-up semakin mudah berinovasi dan memasarkan produknya.

"Menkoimfo yang baru, Johnny Plate, diharapkan juga dapat cepat belajar. Tidak boleh ada kesalahan karena diawasi langsung 150 juta pengguna internet Indonesia yang selalu memantau berbagai kebijakan kominfo melalui media sosial," ujar mantan wartawan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com